Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PRESODEN Joko Widodo merespons film dokumenter Dirty Vote. Ia mengaku belum menonton film yang mengungkap kecurangan pemilu itu.
"Belum," ujar Jokowi di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Sementara itu, sutradara film dokumenter Dirty Votes Dandhy Dwi Laksono mengungkapkan alasan menggarap film tersebut. Film itu lahir dari kegeraman Dandhy soal kondisi demokrasi Indonesia.
Baca juga : Ini Alasan Dandhy Dwi Laksono Garap Dokumenter Dirty Votes yang kini Viral
"Ada sebuah peristiwa tragedi demokrasi dan menurut saya agak mengganggu," kata Dandhy dalam diskusi virtual, Selasa (13/2).
Dandhy merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Putusan itu menjadi karpet merah bagi anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk melaju sebagai cawapres.
"Sempat ramai tapi begitu masuk kampanye dan debat, (masalah putusan MK) jadi dianggap normal dan show must go on," ujar dia.
Baca juga : Ini Alasan Film Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu
Film ini menjelaskan penggunaan instrumen kekuasan untuk memenangkan Pemilu 2024. Melalui sudut pandang 3 pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, yang menyoroti dugaan kecurangan pemilu. (Z-6)
Residu dugaan kecurangan-kecurangan pilpres belum sepenuhnya hilang
Pemilu berjalan lancar, baik dan damai tetapi masih banyak menyimpan berbagai hal terutama residu perpecahan yang sudah ada sebelum pelaksanaan pemilu. Saat film Dirty Vote keluar pra pemilu
Karena seolah menggambarkan sosok pembuat desain kecurangan secara sistematik
TIM nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) siap melawan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024.
PAKAR hukum tata negara Bivitri Susanti menerangkan situasi politik saat ini menjadi pelajaran telak dan penting bagi rakyat Indonesia tentang pentingnya peduli dan melek politik.
Sumanto akan muncul sebagai kameo di film horor Labinak: Mereka Ada di Sini yang tayang mulai hari ini (21/8) di bioskop.
Dian Nitami mengatakan karakter fiktif hakim Hanum dalam film Keadilan: The Verdict diceritakan ingin memberikan keadilan yang setara dari situasi yang kurang adil buat semua pihak.
Cuplikan Keadilan: The Verdict mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) merayakan kelulusan ujian advokat bersama istri tercinta yang tengah hamil, Nina (Niken Anjani).
ACHA Septriasa akan kembali dengan film layar lebar terbarunya, Titip Bunda di Surgamu. Film ini direncanakan rilis pada akhir tahun atau awal tahun 2026
GOOD Boy, film horor supranatural yang disutradarai oleh Ben Leonberg menghadirkan kisah mengerikan yang diceritakan dari sudut pandang seekor anjing
Aktris senior Helen Mirren menegaskan sudah seharusnya James Bond diperankan oleh seorang laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved