Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) siap melawan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024. Kubu pasangan nomor urut 1 itu pun meyakini kecurangai terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)
"Apakah sudah siap dengan diketahui bahwa itu tangan besar? Ya kalau tidak siap kita tidak ikut pemilu. Kita sudah siap itu dan kami mengajak kembali kepada masyarakat selamatkan negara ini dari tangan-tangan dari pikiran yang melampaui batas," kata co-captain Timnas AMIN Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Sudirman mengatakan, pihak-pihak terduga yang melakukan kecurangan sejatinya sudah sering diungkap di berbagai media. Para aktivis juga kerap menyampaikan hingga munculnya film dokumenter Dirty Vote yang menggambarkan proses kecurangan pemilu.
Baca juga : Timnas Anies-Muhaimin Temukan Benang Merah Indikasi Pelanggaran Pemilu
"Para artis dan aktivis membuat film yang mendokumentasikan hal tersebut, dan di sana jelas sekali bahwa siapa yang terlibat," ujar Sudirman.
Di sisi lain, dia menekankan siklus demokrasi sejatinya sudah baik. Pemerintah yang berkuasa selama dua periode sudah saatnya berganti.
Namun, saat ini sistem negara menjadi rusak. Karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengupayakan putranya, Gibran Rakabuming Raka, ikut berkontestasi.
Baca juga : Terjadi Kecurangan Pemilu, Bawaslu Bali akan Gelar Pemungutan Suara Ulang
"Ya sekarang ini tahun ke-10 adalah selesai, tapi memaksakan diri memasukkan dirinya tidak masuk, tapi putranya masuk. Sehingga melakukan segala daya upaya yang sebetulnya, kerusakan sistem bernegara dan ini sedang kita lawan," ucap Sudirman. (MGN/Z-5)
Pelanggaran pemilu mencakup tindak pidana pemilu, pelanggaran administratif pemilu, dan pelanggaran kode etik pemilu.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
PENGGELEMBUNGAN jumlah pemilih dalam situs Sirekap juga terjadi di wilayah Jawa Barat. Lagi-lagi, penggelembungan terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam aksi turun ke jalan di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (26/2), mahasiswa mengecam keputusan politik pemerintah yang menghasilkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan.
Indikasi dugaan penggelembungan suara itu terjadi di Kecamatan Margahayu.
Doa bersama akan digelar di Masjid Al Fadjr di Jalan Cijagra, Kota Bandung, pada Sabtu (16/3)
Pernyataan Zulkifli Hasan soal bantuan sosial (bansos) yang berasal dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut Timnas Amin sebagai pernyataan yang menyesatkan.
Selain pendirian posko, menurutnya masyarakat dari berbagai lapisan juga turut bergerak untuk memenangkan Anies-Muhaimin
"Target Amin (Pasangan Capres Nomor Urut 1) bisa menang 70 persen di DIY," terang Tamsil Linrung, Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (
CAPRES Anies Baswedan mengatakan, Timnas Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) tidak pecah. Hal tersebut disampaikan Anies di Posko Perjuangan, Minggu (31/12) siang.
Ia khawatir jika kasus semacam ini tidak ditangani bakal memicu konflik berulang atau bahkan menjadi meluas.
Pertemuan bertajuk Silaturahmi Timsesnas AMIN dengan Presidium Relawan AMIN Se Kota dan Kabupaten Sukabumi itu dihadiri 500-an relawan dari 43 simpul relawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved