Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
HASIL debat kelima atau terakhir calon presiden (capres) kemarin bisa menentukan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran. Gestur dan narasi debat yang disampaikan para capres cenderung bermain aman untuk merebut suara pemilih yang belum menentukan pilihan.
Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Beltsazar Krisetya mengatakan itu. Debat terakhir yang mengangkat tema soal kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi tidak seperti debat-debat sebelumnya yang selalu panas dengan gimik dan narasi saling menyerang.
Para capres memahami bahwa debat tidak akan banyak mengubah pilihan seseorang yang sudah menentukan pilihan. Pesan yang disampaikan lebih untuk memengaruhi konstituen yang sampai saat ini belum menentukan pilihan atau undecided voters.
Baca juga : Tiga Calon Presiden Isyarat Rekonsiliasi pada Debat Pamungkas
"Tidak heran debat kemarin gimik-gimik dikurangi. Saling serang juga tidak terlalu ditonjolkan," kata Beltsazar dalam acara diskusi di Kantor CSIS, Jakarta, Senin (5/2).
Ditambah lagi, kata Beltsazar, selisih suara pasangan calon capres dan cawapres sangat tipis dari hasil sejumlah lembaga survei. Dia menilai strategi yang dimainkan para capres dalam debat kemarin bisa menentukan Pilpres akan berlangsung satu atau dua putaran.
"Debat itu kecil kemungkinan memengaruhi pilihan seseorang dengan berbagai faktor. Namun, debat dengan margin (hasil survei) setipis ini, mungkin gestur dan pesan yang disampaikan bisa memengaruhi terhadap outcome pemilu satu putaran atau dua putaran," kata Beltsazar.
Baca juga : Pemilih yang masih Gamang Tentukan Arah Pilpres
Sejumlah lembaga survei terus merilis hasil termasuk saat sebelum debat terakhir. Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilaksanakan pada 16-26 Januari 2024 menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi puncak dengan elektabilitas mencapai 50,7%. Kemudian disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22% dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,7 persen. Sementara itu, pemilih yang tak menjawab sebesar 6,9%.
Hasil survei Charta Politika Indonesia pada Januari 2024 menyebutkan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 42,2%. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 28%, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 26,7%, dan tidak menjawab sebanyak 3,1%. (Z-2)
Baca juga : Haedar Nashir Harap Debat Capres Cawapres Lebih Substantif
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda.
PUTUSAN MK No.135/PUU-XXII/2024 memunculkan nomenklatur baru dalam pemilu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved