Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SWING voters atau pemilih yang masih dapat berubah pilihan sangat menentukan arah pemilu presiden (pilpres) ke depan. Salah satu variabel penting terkait pilpres akan digelar satu atau dua putaran ialah arah suara swing voters dan undecided voters.
"Pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar 19,6%. Dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres akan digelar satu atau dua putaran," tutur Direktur Skala Data Indonesia Azka Abdi Amrurobbi dalam paparannya terkait Rilis Survei Nasional seputar elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden dan elektabilitas partai politik di Jakarta pada Jumat 26 Januari 2023.
"Dinamika elektabilitas pasangan capres dan cawapres masih bergerak dinamis sehingga pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui," kata Azka. Dalam survei itu, Prabowo-Gibran menempati posisi puncak elektabilitas dengan memperoleh dukungan sebesar 45,7%, disusul Anies-Muhaimin sebesar 27,6%, Ganjar-Mahfud sebesar 16,9%, dan yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8%.
Baca juga: Tinggal 2 Pekan, Ini yang akan Digaungkan Anies Baswedan untuk Pemenangan
Peta elektabilitas partai politik bergerak dinamis. Beberapa partai yang memiliki kans untuk masuk ke Parlemen diantaranya, Gerindra (27,2%), PDIP (15,7%), NasDem (9,8%), Golkar (8,6%), PKS (8,3%), dan PKB (7,3%). Sedangkan partai-partai yang kemungkinan tidak masuk parlemen yaitu Partai Buruh (0,2%), Partai Gelora (0,1%), PKN (0,2%), Hanura (0,2%), Garuda (0,2%), PBB (0,2%), Demokrat (2,5%), PSI (1,3%), Perindo (2,3%), PPP (0,8%), dan Partai Ummat (0,2%).
Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih. Sebanyak 29,8% pemilih menganggap debat capres dan cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5% menganggap cukup berpengaruh. Sedangkan, 22,7% pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2% kurang berpengaruh, dan 8,1% menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.
Baca juga: Anies Baswedan Yakin Dukungan Rakyat Bisa Buat Menang ketimbang Konglomerat
"Netralitas dalam Pemilu 2024 juga ia anggap sangat penting. Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN. Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP," pungkasnya. (RO/Z-2)
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
Kampanye dilakukan dengan cara blusukan atau tatap muka, yaitu turun ke lapangan bertemu masyarakat untuk menyampaikan visi-misi Rido seperti program dokter keliling untuk lansia.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio mengatakan masih banyak warga Jakarta yang baru akan menentukan pilihan nanti pada saat hari tenang mau pun saat pencoblosan pilkada DKI.
SEJUMLAH survei dilakukan jelang Pilwalkot Bogor ternyata cukup mengejutkan, sebab masih tingginya angka persentase masyarakat yang belum menentukan pilihannya alias swing voters.
SEBANYAK 42,6 persen pemilih Jakarta masih bimbang dan belum menentukan pilihannya di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini terlihat dari Survei Parameter Politik Indonesia (PPI).
Masih banyak masyarakat Jakarta yang mau melihat terlebih dahulu seperti apa karakter calon pemimpinnya.
Direktur Komunikasi Publik ASI, Ali Aliman Muhamad Sidik, mengatakan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02 ini mencapai 34,2%. Sementara Ganjar-Mahfud 30,7% dan Anies-Imin 26,3%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved