Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FENOMENA menanjaknya pemilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut dari swing voters dan undecided voters. Swing voters berarti pemilih gamang, sedangkan undecided voters masih belum membuat keputusan dalam pemilihan.
"Nah tentu banyak yang bisa dijelaskan, misalnya swing voters yang kemarin belum menentukan pilihannya atau undecided voters," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro, dalam program Crosscheck by Medcom.id, Minggu (18/2).
Selain itu, faktor debat capres terakhir dinilai menentukan gelombang pilihan ke Prabowo dan Gibran. Selain itu, Prabowo yang memberikan penghormatan juga disebut menyumbang memikatnya pemilih.
Baca juga : Emil Dardak Pastikan Putusan DKPP tidak Pengaruhi Pencalonan Gibran
"Pada debat, ada penghormatan terhadap calon lain gitu ada statement tentang akan memimpin warga negara tanpa membeda-bedakan kelompok ya. Karena kan merangkul semua pihak yang selama ini berkontestasi," ucap Juri.
Sementara itu, pada real count KPU, pasangan nomor urut 2 tersebut sempat menyentuh perolehan 58 persen suara. Juri membantah data tersebut karena bentuk penggelembungan karena adanya kecurangan.
"Enggak mungkin menggelembungkan sampai sekian juta pemilih sehingga membuat 02 pemilih angkanya menjadi 58-59 ya," ucap eks Ketua KPU tersebut. (Z-8)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Benarkah Gibran akan menjadi matahari kembar yang sinarnya meredupkan sinar presiden, yang kekuasaannya mereduksi kekuasaan Prabowo?
Apa konsekuensinya jika memang iya? Akankah Fufufafa meretakkan hubungannya dengan Prabowo sebagai presiden terpilih?
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Lebih memprihatinkannya lagi, Kemenaker menganggap fenomena itu tak menunjukkan sulitnya mencari kerja. Aneh kan?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Akankah Jokowi tetap berpolitik dan membantu Gibran dengan partai perorangan alias tanpa partai politik?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved