Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mestinya mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Prabowo masih memangku jabatan sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran merupakan Wali Kota Solo.
"Harusnya begitu (mundur)," kata Cak Imin di Jakarta, Kamis (1/2).
Baca juga : Lihat Gibran Rakabuming Raka di Debat Kedua, Masyarakat Kelas Atas Ubah Pilihan
Cak Imin berharap semua pihak yang ikut kontestasi politik serta memegang kendali harus mundur. Saat disinggung perlu tidaknya Cak Imin mundur dari Wakil Ketua DPR, dia menilai bukan pada posisi pemegang kendali.
"Saya tidak terikat, yang memiliki kendali baik itu sebagai pimpinan kementerian, kalau saya kan wakil ketua saja," ucap Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyambut keputusan Mahfud. Menurut Cak Imin, langkah Mahfud sebagai memajukan demokrasi.
Baca juga : Pemilih yang masih Gamang Tentukan Arah Pilpres
"Sehingga Pak Mahfud secara moral, secara integritas akan menjadi lebih otonom, lebih kuat lagi, dan tentu akan membawa suasana demokrasi kita semakin fair," ujar Cak Imin. (Z-6)
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Aliansi Forum Multistakeholder dalam acara Filantropi Festival 2025 (FIFest 2025).
Cak Imin menuturkan fenomena pengibaran bendera yang terinspirasi dari anime asal Jepang ini tidak perlu dikhawatirkan.
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Mengenai usulan Pilkada tak langsung, Sekjen Partai Golkar menilai bahwa keterlibatan representasi masyarakat daerah harus tetap ada.
PRESIDEN Prabowo Subianto disebut masih belum puas terhadap penyederhanaan birokrasi pemerintah. Kepala Negara menilai proses birokrasi saat ini masih cukup berbelit dan perlu diperbaiki.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru.
Lima purnawirawan TNI, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
Dalam situasi seperti itu, lanjut Fahmi, jabatan Wakil Panglima menjadi relevan untuk menjawab kebutuhan manajemen strategis.
Menurut Prabowo, saat ini dunia tengah berhadapan dengan ketidakpastian. Perang antarnegara terjadi di mana-mana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved