Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke atas mengubah pilihan dari sebelumnya mendukung capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Hal ini terjadi setelah penampilan Gibran pada debat kedua cawapres.
"Dari 48 persen yang nonton debat itu memang mayoritas pemilih kelas atas yang menonton terutama yang nonton sampai selesai. Jadi terjadi perubahan (dukungan) hanya segmen itu," ujar Direktur LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 30 Januari 2024.
Sedangkan masyarakat menengah ke bawah, kata Adjie tak banyak yang menonton debat. Sehingga ia menyimpulkan dalam hasil surveinya, tak mempengaruhi elektabilitas pasangan 02.
Baca juga: Jokowi Bakal Temui Mahfud MD Usai Kunjungan Kerja
"Walaupun (Gibran) dinilai melakukan blunder saat debat (cawapres) kedua namun, pemilih 02 di kelas kebawah itu tidak banyak mengalami perubahan," jelasnya.
Selain itu, Adjie mengaku tak mengetahui detail program kerja dari setiap pasangan. Namun, ia menyebut dukungan untuk 02 terus menguat
Baca juga: Jokowi Panik, Makin Vulgar Memihak Kubu Prabowo-Gibran
"Kegiatan apa saja ya, entah itu bantuan ini dan dan seterusnya mampu pengaruhi pemilih ke kelas bawah, sehingga memang pemilih kelas bawah semakin kuat dukung 02," terangya.
Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka telah melebihi 50 persen. Survei tersebut dilakukan pada 16-26 Januari 2024.
"Angkanya pasangan 02 Prabowo dan Gibran di angka 50,7 persen, elektabilitas sudah melewati magic number di atas 50 persen," jelas Adjie.
Adjie menyebut posisi kedua disusul pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar sebesar 22 persen. Kemudian posisi bontot diraih capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.
"Ganjar-Mahfud dengan angka 19,7 persen," jelasnya.
Selain itu, terdapat 0,7 persen pemilih yang salah mencoblos surat suara. Serta ada 6,9 persen pemilih yang belum memilih atau merahasiakan pilihannya.
Survei ini dilakukan menggunakan metodologi multistage random sampling. Melibatkan 1.200 responden dengan pengumpulan data melalui wawancara tatap muka. Margin of eror +- 2,9 persen. (Medcom/Z-7)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' menghadiri acara deklarasi dari dukungan Pemuda Kaum Betawi (PKB) di Bale H. Sanusi Konte, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Agresi Israel yang telah meluluhlantakkan Jalur Gaza mengganggu ekonomi dunia.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengungkapkan kunci ketenangan dalam pemerintahan ialah mendapat dukungan dari partai di luar pemerintahan.
Loncatan politik negeri kepulauan di Samudera Pasifik itu lebih bertujuan untuk meminta bantuan Indonesia.
Kemitraan ini diharapkan dapat semakin memberikan dorongan bagi seluruh atlet bulutangkis Indonesia dalam meraih prestasi yang bersinar dan berkilau bagi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved