Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
AKTIVIS Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menilai pernyataan Guntur Soekarno Putra yang menyebut apabila paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Pilpres 2024, maka 'Jokowi mau diapain nanti terserah', dinilai sangat berbahaya karena mengandung unsur dendam dan kebencian. Pernyataan tersebut menurut Pigai merupakan bentuk kekerasan verbal dan berpotensi menggunakan otoritas negara untuk menyerang Jokowi.
“Analisa sebagai Pembela HAM. Saya mengecam pernyataan Guntur. Pertama, ada unsur kebencian dan dendam. Kedua, bentuk kekerasan verbal (verbal attack). Ketiga, berpotensi menggunakan otoritas negara untuk menyasar individu Jokowi,” ungkap Pigai melalui akun twitternya, @NataliusPigai2
Baca juga : Intensitas Kunjungan Jokowi ke Jateng Pertanda Kekhawatiran
Menurut Pigai, pernyataan tersebut jelas mengancam Presiden Jokowi karena keselamatannya jadi terancam. Dia meminta agar Guntur segera menarik kembali pernyataannya dan segera meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Baca juga : Sindiran Guntur Soekarnoputra ke Jokowi Bisa Rugikan PDIP
“Saya minta Guntur minta maaf pada Presiden Jokowi,” katanya.
Guntur Soekarnoputra sebelumnya meminta para relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bekerja serius di Pilpres 2024 demi meraih kemenangan. Setelah itu, Guntur mengatakan Ganjar akan memiliki hak prerogatif sebagai presiden. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang presiden pemilik hak prerogatif.
Putra sulung Soekarno itu juga mengungkit sejumlah kalangan yang sempat mengusulkan pemakzulan Presiden Jokowi. Menurutnya, ada hal yang lebih penting untuk didahulukan yakni memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Setelah itu, Ganjar-Mahfud bisa melakukan langkah selanjutnya.
"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu. Jokowi mau diapain nanti terserah," kata Guntur dalam video di channel YouTube Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Senin. (Z-8)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
JUDUL tulisan di atas ialah tesis Bung Karno mengenai perkembangan kapitalisme dalam garis hidupnya bila dalam situasi 'niedergang' (menurun).
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
GUNTUR Soekarno dikenal sebagai salah satu fotografer dengan gaya pengambilan foto yang lebih cenderung menggunakan pencahayaan alami dan komposisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved