Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Yon Daryono mengaku menerima informasi mengenai keributan yang terjadi saat konser Sahabat Ganjar di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (11/1) malam.
"Kami memang tidak melihat keributan itu. Kami dapat informasi mengenai hal itu," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banyumas itu di Purwokerto.
Kendati demikian, dia mengatakan jika dalam konser tersebut terdapat tindak pidana seperti pengeroyokan, kericuhan, dan penganiayaan merupakan ranah Kepolisian.
Baca juga : Harga Cabai Melonjak ke Rp100 Ribu per Kg
Dalam hal ini, kata dia, Bawaslu hanya mengawasi pelaksanaan pemilu yang ada di dalamnya terutama soal kampanye.
Menurut dia, konser tersebut merupakan kegiatan sukarelawan Sahabat Ganjar yang telah mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye yang berlaku pada hari Kamis (11/1) hingga pukul 22.00 WIB.
"Kalau ada insiden atau apa terkait dengan peristiwa itu, itu ranahnya di aparatur keamanan karena bukan terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran pemilu," kata Yon menegaskan.
Baca juga : Bawaslu Banyumas Bersama Satpol PP Gerak Bersama Copot APK
Keributan yang terjadi saat konser Sahabat Ganjar terjadi setelah Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas mengamankan tiga orang yang hendak dikeroyok massa pendukung pasangan Ganjar-Mahfud karena berupaya memprovokasi dengan meneriakkan capres dari kubu lain.
Setelah dibawa ke posko keamanan, tiga orang itu diinterogasi dan digeledah hingga akhirnya diketahui bahwa satu orang di antaranya membawa satu botol minuman beralkohol dan satu orang lainnya membawa kunci T, sedangkan satu orang yang tidak membawa apa pun dipersilakan untuk segera meninggalkan lokasi.
Saat hendak berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas terkait dengan dua orang yang membawa barang terlarang itu, tiba-tiba terjadi keributan di tempat lain sehingga seluruh anggota satgas segera meninggalkan posko.
Baca juga : Sivitas Akademika Unsoed Desak Jokowi Utamakan Kepentingan Negara
Namun saat di posko hanya terdapat Komandan Satgas Cakra Buana Iwan Mujianto bersama dua orang yang diamankan, tiba-tiba datang lima orang tak dikenal yang meminta dua orang tersebut dibebaskan, hingga akhirnya terjadi keributan.
Akibat kejadian tersebut, Iwan Mujianto mengalami luka-luka sehingga dibawa ke Rumah Sakit Tentara(RST) Wijayakusuma Purwokerto. Berdasarkan hasil rontgen, Iwan diketahui mengalami retak dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Selain Iwan, seorang penonton konser juga harus menjalani perawatan di RST Wijayakusuma karena mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan botol minuman beralkohol.
Baca juga : Longsor di Purwokerto, Perjalanan KA DAOP 3 Cirebon Harus Memutar
Terkait dengan kejadian tersebut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono meminta seluruh pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah serta tidak terpancing provokasi yang dilancarkan oleh kubu lain.
Selama ini, kata dia, sekeras apa pun gejolak politik di Banyumas tidak pernah sampai terjadi keributan dan masyarakat kabupaten tersebut tetap bersaudara.
Disinggung mengenai kemungkinan kejadian tersebut akan dilaporkan ke Polresta Banyumas, dia mengaku akan mendiskusikannya lebih dahulu dengan TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Banyumas dan para korban.
"Sementara ini kami akan diskusikan dulu. Namun di lokasi ada aparat Polresta Banyumas, tentunya melihat kejadian itu," kata Sadewo. (Ant/Z-7)
Temukan pengalaman kuliner nostalgia dan konser seru di Kampoeng Tempo Doeloe 2025 Mall Kelapa Gading. Dapatkan promo spesial BRI dan nikmati hiburan budaya terbaik Indonesia.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
Rangkaian tur konser Jackson Wang, MAGICMAN 2 WORLD TOUR 2025–2026, akan dimulai di Bangkok pada 3 dan 4 Oktober sebelum mampir ke Jakarta pada 18 Oktober.
Perpaduan unik konser sinematik ini menjanjikan untuk membawa Anda ke Middle-earth dengan setiap nada dan setiap adegan.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring In Concert akan hadir di JIEXPO Grand Theatre pada Sabtu (20/9), dengan dua pertunjukan pada pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB.
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved