Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKITAR 20 guru besar dan puluhan civitas academica Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) menggelar aksi simpatik tepat di depan patung Jenderal Soedirman. Civitas academica Unsoed membacakan deklarasi yang mengkritisi demokrasi yang dinilai mengalami kemunduran.
Dalam aksi simpatik itu, para guru besar dan civitas akademika yang menamakan Laskar Poetra Soedirman Menggugat meneriakkan, ‘Lawan Pengkhianatan Demokrasi’. Beberapa kali mereka meneriakkan kalimat tersebut.
Deklarasi dibacakan oleh guru besar Fakultas Hukum Unsoed Prof Hibnu Nugroho mewakili Laskar Poetra Soedirman.
Baca juga : Komposisi Anggota Penyelenggara Pemilu Harus Inklusif
“Memperhatikan perkembangan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat mendekati perhelatan pesta demokrasi, pemilu legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden Tahun 2024, kami Laskar Poetra Soedirman yang terdiri dari profesor, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni menyampaikan hal-hal sebagai berikut. Satu mengimbau kepada seluruh komponen anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan di antara kita guna memperkokoh kesadaran kebangsaan yang ber Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Kedua, ,mendesak kepada seluruh aparat penyelenggara negara untuk mengedepankan dan mengutamakan kepentingan nasional dengan bekerja secara profesional, akuntabel, serta tidak berpihak pada kepentingan yang bersifat partisan.
“Ketiga mengimbau kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024, untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggungjawab,” lanjutnya.
Baca juga : Pembentukan Tim Seleksi Penyelenggara Pemilu Harus Transparan
Yang keempat mendesak kepada penyelenggara Pemilu: KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk bersikap adil, terbuka, tidak berpihak, serta bekerja secara profesional dan akuntabel.
“Kelima, mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk selalu memelihara dan mengamalkan norma-norma kepantasan, kesopanan, moral etika dan hukum guna menciptakan tertib sosial,” ujarnya.
Kemudian yang keenam mengutuk pejabat negara yang bertindak tidak netral, manipulatif, merekayasa ketentuan hukum untuk kepentingan yang bersifat partisan.
Baca juga : GIAD Sebut Penyelenggara Pemilu Melindungi Kejahatan Pemilu
“Ketujuh mendesak kepada Presiden Republik Indonesia untuk bersikap sebagai pemimpin yang mengayomi, meneladani, melindungi dan mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, keluarga dan golongan. Kedelapan, jika Presiden tidak dapat melaksanakan hal sebagaimana tersebut pada poin 7, dikhawatirkan akan menimbulkan chaos,” tandasnya.
Kemudian Prof Hibnu mengutip kalimat yang disampaikan oleh Jenderal Soedirman. “Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa,” tegas dia.
Sebelumnya, Rektor Unsoed Prof Ahmad Shodiq justru terkesan memuji kepemimpinan Jokowi. Pernyataan itu disampaikan rektor Unsoed melalui video yang telah tersebar di media sosial. (LD/Z-7)
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan kapasitas hingga 260.832 tempat duduk bagi para pemudik sepanjang periode tersebut.
Bazar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain atraksi barongsai, Pasar Imlek The Village juga menyajikan berbagai kuliner khas Purwokerto
Puluhan penganut Konghucu Purwokerto melakukan sembahyang chuxi atau tutup tahun 2575 kongzili menyambut tahun baru Imlek.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved