Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pandangannya terkait polemik ganja medis. Secara pribadi, Anies mendukung penggunaan ganja sebagai pengobatan bila tanaman itu satu-satunya obat yang bisa menyelamatkan pasien.
"Jadi, kalau saya akan merujuk kepada science (ilmu) kalau scientist mengatakan this is the only option dan tidak ada opsi yang lain, maka untuk menyelamatkan si pasien itu bisa dipakai. Itu pandangan pribadi saya," kata Anies dalam agenda Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Anies mengatakan penggunaan ganja bisa menjadi unsur darurat. Namun, hal itu bila ahli medis memutuskan tidak ada obat lain yang bisa mengobati.
Baca juga: DPR: Ganja untuk Medis Harus Diakomodir dalam Revisi UU Narkotika
Di samping itu, dalam sikap politik Anies tegak lurus dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terkait penggunaan ganja medis untuk kesehatan. Anies mengatakan pihaknya harus menghormati keputusan pengadilan.
"Karena ketika negara tidak menghormati keputusan pengadilan, maka siapa lagi yang mau menghormati keputusan pengadilan. Jadi kalau itu sudah diputuskan oleh MK ya itu harus dilaksanakan, saya begitu jawabnya, karena kita di negeri ini tidak boleh mengambil keputusan berbeda dengan keputusan pengadilan," ungkap capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Baca juga: #SlepetNomic Jadi Trending Topic Twitter
Prinsip itu pun telah ia jalankan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies mengaku tidak mengajukan banding ketika pengadilan memutuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersalah dalam penggusuran warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Meski kalah di sidang, Anies tidak banding untuk menghormati putusan pengadilan.
"Saya pun ketika dulu bertugas sebagai gubernur dan diputuskan oleh pengadilan bersalah, kami nggak naik banding untuk kasus Bukit Duri kami nggak naik banding, kasus yang lain kami nggak naik banding. Kenapa? ya kami mau terima keputusan pengadilan," tutur Anies.
Anies menyebut putusan pengadilan harus dihormati. Sebab, kata dia, negara tidak berfungsi bila keputusan pengadilan tidak dihormati.
Di samping itu, Anies menyadari ganja legal di negara lain. Dia menyebut tidak ada hukum yang sama di seluruh dunia. Sebab, setiap hukum di sebuah wilayah punya teritorial sendiri dan filosofi bernegara yang berbeda.
"Filosofi negara tadi saya katakan Indonesia bukan negara berbasis agama, juga bukan negara bersekuler. Tapi kita adalah negara Pancasila dan di situ artinya ada nilai-nilai keagamaan di dalam perumusan peraturan-peraturan yang ada di negeri ini dan itulah Indonesia kita," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. (Medcom/Z-7)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved