Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI akan mengecek terkait adanya dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengemukakan pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu di daerah mana saja dugaan pengrusakan APK tersebut dilakukan.
“Saya cek dulu ya (soal pengrusakan APK Timnas AMIN),” ungkap Lolly kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Baca juga: Satpol PP DKI belum Terima Instruksi Menurunkan Baliho Kaesang yang Menjamur
Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mardani Ali Sera, menyebut dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ada yang kepanasan atau panik.
“Kami nyantai saja, bisa jadi ini TSM, terstruktur, sistematis dan masif, tapi kita tetap cool,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Baca juga: Alasan Gaya Kampanye PSI Pakai Baliho Secara Masif
Mardani menegaskan adanya pengrusakan terhadap APK kubu AMIN jadi tanda ada pihak yang panik. Menurutnya, pekerjaan Timnas AMIN sejauh ini sudah sesuai dan efektif. Sehingga ada oknum yang diduga tak suka dan memilih untuk merusak spanduk dan baliho AMIN di jalanan.
“Kerjaan kita sudah benar arahnya dan efektif geraknya. Lanjutkan dan kokohkan,” ujar Mardani.
Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan bahwa gelombang dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu kian masif.
“Gelombang dukungan kian nyata, Insya Allah kemenangan segera datang,” tandasnya.
Adapun Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian, mengeklaim banyak alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengatakan, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut. "Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK).
Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata dia, saat diwawancarai di Media Center AMIN di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta, Senin.
Untuk jumlah pastinya, timnas masih mendata hal itu namun dia mengungkapkan kasus yang terbaru terjadi di Pasuruan, Jawa Timur dan Temanggung, Jawa Tengah.
Spanduk atau baliho bergambar pasangan calon (paslon) AMIN, APK dari partai pengusung seperti Nasdem, PKS, dan PKB juga banyak dirusak. (Ykb/Z-7)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved