Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI akan mengecek terkait adanya dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengemukakan pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu di daerah mana saja dugaan pengrusakan APK tersebut dilakukan.
“Saya cek dulu ya (soal pengrusakan APK Timnas AMIN),” ungkap Lolly kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Baca juga: Satpol PP DKI belum Terima Instruksi Menurunkan Baliho Kaesang yang Menjamur
Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mardani Ali Sera, menyebut dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ada yang kepanasan atau panik.
“Kami nyantai saja, bisa jadi ini TSM, terstruktur, sistematis dan masif, tapi kita tetap cool,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
Baca juga: Alasan Gaya Kampanye PSI Pakai Baliho Secara Masif
Mardani menegaskan adanya pengrusakan terhadap APK kubu AMIN jadi tanda ada pihak yang panik. Menurutnya, pekerjaan Timnas AMIN sejauh ini sudah sesuai dan efektif. Sehingga ada oknum yang diduga tak suka dan memilih untuk merusak spanduk dan baliho AMIN di jalanan.
“Kerjaan kita sudah benar arahnya dan efektif geraknya. Lanjutkan dan kokohkan,” ujar Mardani.
Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan bahwa gelombang dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu kian masif.
“Gelombang dukungan kian nyata, Insya Allah kemenangan segera datang,” tandasnya.
Adapun Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian, mengeklaim banyak alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengatakan, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut. "Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK).
Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata dia, saat diwawancarai di Media Center AMIN di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta, Senin.
Untuk jumlah pastinya, timnas masih mendata hal itu namun dia mengungkapkan kasus yang terbaru terjadi di Pasuruan, Jawa Timur dan Temanggung, Jawa Tengah.
Spanduk atau baliho bergambar pasangan calon (paslon) AMIN, APK dari partai pengusung seperti Nasdem, PKS, dan PKB juga banyak dirusak. (Ykb/Z-7)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Sekolah Rakyat juga akan menjadi rumah pemberdayaan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi menciptakan sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri.
Menko PM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved