Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPP Seleksi Kandidat Calon Ketua Tim Pemenangan

Sri Utami
26/10/2023 19:06
KPP Seleksi Kandidat Calon Ketua Tim Pemenangan
Pasangan Anies-Cak Imin bersama Surya Paloh saat akan mendaftar ke KPU(MI/Usman Iskandar )

KOALISI Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih menyaring sejumlah nama yang menjadi kandidat ketua tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan KPP tidak akan terlambat mendaftarkan orang nomor satu yang memang tim pemenangan AMIN ke KPU.

"Awalnya 25 Oktober tapi pas dicek ulang di PKPU tim itu ya kita daftar setelah penetapan November jadi kita masih punya waktu. Kami penuh pertimbangan sudah ada daftar nominasi khususnya untuk ketua dan prosesnya sedang diserahkan kepada para ketum parpol koalisi," paparnya, Kamis (26/10).

Nantinya para ketum partai politik koalisi bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden akan menentukan bersama. Hingga kini sejumlah nama yang masuk kandidat telah dikenal publik seperti dari alim ulama, profesional dan jenderal purnawirawan juga relawan.

Baca juga: PKS: Jangan Ragukan Visi Perubahan Anies-Muhaimin

"Jadi memang ratusan (relawan) itu tidak ada komplain. Karena itu bukan kapasitas kami dan karena banyak kandidat dan pertimbangan yang baik ulama, profesional, jenderal juga. Jadi untuk penentuan pimpinan ini kita serahkan kepada ketum partai dan paslon," terusnya.

Dia menerangkan semua nama kandidat pada dasarnya telah bekerja untuk pemenangan AMIN. Bahkan sudah ada tim yang berangkat ke luar negeri untuk sosialisasi AMIN. Selain itu sudah banyak relawan yang mendaftar dan KPP telah menyiapkan tim seleksi dari berbagai bidang.

Baca juga: Anies Baswedan Tolak Korupsi, Kolusi, Nepotisme bila Menjadi Presiden

"Calon pertama ini sudah kerja semua. Ada tim kita ke Kuala Lumpur dan saya juga akan ke beberapa negara Eropa untuk sosialisasi. Kewenangan kami bukan menentukan kami hanya menyusun dengan kriteria dan background," tukasnya. (Sru/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya