Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bisa Rawat Jalan, Lukas Enembe Akan Jalani Sidang Pembacaan Vonis Esok

Candra Yuri Nuralam
18/10/2023 07:30
Bisa Rawat Jalan, Lukas Enembe Akan Jalani Sidang Pembacaan Vonis Esok
Sidang pembacaan vonis Lukas Enembe dijadwalkan Kamis (19/10), setelah ia dinyatakan sudah bisa rawat jalan.(MI/Usman Iskandar)

PEMBACAAN vonis dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Gubernur Papua Lukas Enembe sempat ditunda, karena sakit. Rencananya sidang pembacaan putusan perkara itu dilanjutkan besok, 19 Oktober 2023.

"Kamis diagendakan bisa sidang pembacaan vonis," kata juru bicara bidang penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri, Rabu (18/10).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu meyakini Lukas bisa menghadiri persidangan. Sebab, dokter sudah menyatakan mantan Gubernur Papua itu bisa rawat jalan. "Informasi yang kami peroleh dari keterangan tim dokter,  sejauh ini yang bersangkutan sudah bisa rawat jalan," ucap Ali.

Baca juga: Keluarga Protes Lukas Enembe Dijemput Paksa KPK Kembali ke Rutan

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK menuntut majelis hakim memberikan vonis 10 tahun dan enam bulan penjara untuk Lukas Enembe. Dia merupakan terdakwa kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi terkait pengerjaan proyek di Papua.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun dan enam bulan dan pidana denda sejumlah Rp1 miliar subsider enam bulan," kata JPU pada KPK Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023.

Baca juga: Keluarga Lukas Ngotot Vonis Dibacakan, Pengacara: Harapan Hidupnya Tipis

Uang denda itu wajib dibayarkan sebulan setelah vonis berkekuatan hukum tetap. Jika tidak, pidana penjaranya bakal ditambah sesuai dengan keputusan hakim.

Dalam perkara ini, jaksa juga meminta majelis memberikan pidana pengganti sebesar Rp47.833.485.350 ke Lukas. Uang itu wajib dibayarkan dalam waktu sebulan setelah vonis berkekuatan hukum tetap. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya