Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mulai mendata warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi Foreign Terrorist Fighters (FTF) di luar negeri. FTF adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke tanah asing untuk pelatihan terorisme serta terlibat konflik bersenjata yang biasa dikenal teroris lintas batas.
"Nah, kita mulai akan melakukan pendataan karena ini juga mandat dari PBB dan United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT)," kata Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam acara konsolidasi kebangsaan di Jakarta dikutip Sabtu, 9 September 2023.
Menurut Rycko, mandat itu disampaikan kepada semua negara dalam rangka menghilangkan kelompok-kelompok teroris. Salah satu organisasi kemanusian yang juga ikut mendata adalah United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca juga: BNPT Salah Langkah Kontrol Rumah Ibadah
"Kemudian, setelah mereka data kan, warga negara-warga negara ini akan ditempatkan di masing-masing kedutaan untuk dilakukan pemulangan," ujar Rycko.
Rycko menyebut negara-negara asal wajib melakukan proses deradikalisasi terhadap warga yang menjadi FTF tersebut. Menurut Rycko, Indonesia telah masuk pada tahap itu. Namun, hanya memulangkan anak di bawa umur.
"Kebijakan pemerintah sampai saat ini kita melakukan repatriasi kepada anak-anak yang 10 tahun ke bawah," ucapnya.
Baca juga: Amnesty Indonesia Sebut Pengendalian Tempat Ibadah Munculkan Potensi Pembatasan HAM
Program Deradikalisasi
Dia menyebut pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk memulangkan warga Indonesia berusia dewasa yang menjadi FTF di luar negeri. Sebab, Indonesia perlu mematangkan program deradikalisasi. Seperti tempat penampungan, pihak yang melakukan treatment, menentukan program kebangsaan, program keagamaan, dan program kesehatan pikiran.
"Karena mereka datang ke sana atas keinginan sendiri, kemudian bergabung dengan suatu kelompok terorisme dan kehidupan sehari-hari seperti itu, tidak mudah merubah mindset, merubah perilaku mereka dalam sekejap. Makanya program itu harus matang betul sebelum kita memulangkan mereka ke sini," tutur jenderal polisi bintang tiga itu.
Dalam pendataan warga menjadi FTF di luar negeri, BNPT telah membentuk Satuan Tugas (Satgas). Rycko mengaku sebagai Ketua Satgas tersebut untuk di Negara Syria, Afghanistan, dan Filipina.
"Jumlahnya bervariasi kurang lebih 300an di Syria itu yang terdata, yang termonitor sana kita, 9 orang di Afghanistan dan 8 orang di Filipina," ucap mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu.
(Z-9)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved