Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
FRAKSI PDI Perjuangan mengkritik pemerintah terkait temuan BPK tentang 16 permasalahan pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan beserta rekomendasi yang wajib ditindaklanjuti oleh pemerintah atas temuan-temuan permasalahan tersebut. Pernyataan ini disampaikan politisi PDI Perjuangan I Wayan Sudirta dalam Rapat Paripurna DPR III Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 – 2024, dengan agenda Pandangan Fraksi-Fraksi atas Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 Kamis, (24/8)
"Atas temuan-temuan permasalahan itu PDI Perjuangan berpendapat pemerintah harus segera menindaklanjuti temuan permasalahan itu, memastikan penyelesaiannya dan mengambil pendekatan hukum yang diperlukan," ujarnya.
Pengelolaan APBN diamanatkan oleh konstitusi dan undang-undang agar memberikan kemakmuran sebesar-besarnya untuk rakyat yang dikelola secara efektif, efisien, mencapai prestasi kerja dan memperlihatkan rasa keadilan dan kepatutan. Oleh karena itu kami berpandangan bahwa pemerintah dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 juga harus menyampaikan kebijakan sektoral pada kementerian lembaga pemerintah yang telah ikut mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2022.
Baca juga: PDIP Minta BPK Periksa Anggaran Proyek Food Estate
"Hal ini sebagai pertanggungjawaban atas belanja pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Lalu dampak inflasi bagi daya beli masyarakat dan kesejahteraan rakyat," paparnya.
Dalam sidang tersebut Fraksi Partai Golkar yang disampaikan oleh Bobby Adhityo Rizaldi meminta penjelasan lebih rinci kepada pemerintah terkait dengan piutang tidak tertagih pada piutang jangka pendek yang jumlahnya mencapai Rp324 triliun atau 63,4% dari nilai penurunan ekuitas.
Baca juga: DPR Desak Pertamina Klarifikasi Berita Terkait Gaji Komisaris Utamanya
"Jadi kami meminta penjelasan tentang piutang ini," lanjutnya.
Sementara itu kritik paling banyak disampaikan Fraksi PKS sejumlah 52 catatan. Anggota Fraksi PKS Netty Prasetiyani mengatakan benefit realisasi pertumbuhan ekonomi terkoreksi oleh tingginya angka inflasi. Pertumbuhan ekonomi yang hanya 5,31% justru lebih rendah dari tingkat inflasi yang mencapai 5,5%.
"Inflasi energi dan bahan makanan yang melonjak sangat tinggi masing-masing 16,88% dan 5, 59% memberikan pukulan keras bagi daya beli rakyat," tegasnya.
Reaksi PKS memandang target penurunan kemiskinan yang ditugaskan kepada pemerintah tidak tercapai pada tahun 2023 pada September 22 Angka kemiskinan 9,57% jauh dari target APBN 2022 8,5 sampai 9%. (Sru/Z-7)
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
RK pun membenarkan penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved