Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Jessica Iskandar mengaku sudah pasrah akan kelanjutan penanganan kasus penipuan yang ia alami. Perempuan berusia 35 tahun itu merasa melapor kepada polisi tidak menjadi solusi. Dia bahkan menyindir Kapolri Listyo Sigit dengan mengatakan kinerja kepolisian sangat lambat.
“Pak Listyo, karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan Rp10 miliar yang saya alami dan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya meskipun sudah DPO, saya belajar ikhlas,” ungkap Jessica melalui akun Instagram pribadinya.
Sebagaimana diketahui, sejak Juni 2023, Jessica sudah mengunggah aduan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit terkait kasus penipuan yang dia alami. Dia mengaku mengalami penipuan penggelapan mobil senilai Rp9,8 miliar oleh seseorang bernama Christopher Steffanus Budianto alias Steven yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga: Polda Metro Naikan Status Penipuan Aplikasi Jombingo ke Penyidikan
Jessica berharap ke depannya tidak ada yang mengalami kejadian serupa sepertinya. Dalam unggahannya tersebut, dia juga menyematkan tagar percuma lapor polisi.
“Saya mendapat pelajaran mungkin menipu orang lebih mudah lalu kabur, yang penting tipunya bisa banyak bermiliar-miliaran jadi bisa bebas terus dan kabur. Semoga ke depannya tidak ada korban seperti saya lagi,” tandasnya. (Z-11)
Baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Layanan Pembuatan Paspor
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengaku sebagai petugas dari PT Taspen.
Modus penipuan yang membuat konsumen membayar paket yang tidak pernah mereka pesan ini semakin sering terjadi dan telah memakan banyak korban.
KASUS penipuan dengan modus pengantin pesanan yang dilakukan oleh warga negara (WN) Tiongkok diungkap oleh pihak Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat (Jakbar).
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Syamsul Ma'arief melaporkan salah satu agen umrah atas dugaan pencemaran nama baik.
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved