Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLITISI Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Abraham Sridjaja menegaskan partainya tidak pernah mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit memeriksa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait penanganan kasus Harun Masiku.
Baca juga: Golkar Sulit Mengubah Sikap Politik
Pendapat itu disampaikan merespons pernyataan Ahmad Suhawi yang mengaku sebagai Koordinator Aktivis Partai Golkar
"Terkait adanya pemberitaan yang mengatasnamakan Partai Golkar itu adalah pernyataan pribadi dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar," ujar Abraham lewat keterangan yang diterima, Senin (21/8).
Baca juga: PDIP Sebut Sikap Megawati ke Firli sebagai Bentuk Perhatian
Menurutnya, pernyataan tersebut berpotensi membenturkan Polri dengan KPK. Ia menilai segala bentuk provokasi jelang Pemilu 2024 harus dihentikan. Caleg Golkar untuk Dapil DKI II menilai partai beringin berkomitmen untuk menjaga situasi kondusif selama pemilu.
Baca juga: Aktivis Korban Penculikan Sebut Budiman Cuci Dosa Sejarah Prabowo
"Jadi jangan membawa embel-embel nama besar Partai Golkar untuk membuat gaduh situasi nasional," ujar Abraham. (H-3)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Keberadaan Pusdiklat KSPSI akan memperjuangkan hak-hak buruh, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, serta memberikan ide dan pandangan untuk kesejahteraan buruh
Presiden Prabowo Subianto yang mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, hal itu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh yang harus ditingkatkan.
Gelaran kompetisi juga sebagai persiapan atau latihan TC pemain yang telah berlaga di Kroasia beberapa minggu yang lalu
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memutuskan langsung apakah pertandingan sepak bola bisa digelar atau tidak di tengah pandemi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Manahan Solo, salah satu venue yang digunakan dalam Piala Menpora 2021, Kamis (25/3).
Listyo meminta penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia itu untuk mematuhi protokol kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved