Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SIKAP Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mencolok karena memperbaiki letak dasi Ketua KPK Firli Bahuri saat bertemu di selasar gedung Nusantara II DPR, Rabu (16/8) dinilai sebagai sikap perhatian biasa. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
"Itu biasa Ibu sama siapa pun ibu dekat. Tapi ibu memang pemerhati dengan siapa pun enggak ada kekhususan," ujarnya.
Sikap Mega tersebut menurutnya bentuk perhatian kepada siapa pun yang dikenalnya apalagi bertemu di saat yang tepat.
Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR
"Sudah lama tidak jumpa. Mungkin pas ketemu tadi ah agak miring itu (dasi) biasalah itu," tuturnya.
Di kesempatan yang sama Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku sempat bertemu Megawati namun hanya sekadar saling sapa.
Baca juga: Momen Megawati dan Prabowo Bareng Sinta Nuriyah serta Yenny Wahid
"Iya tadi ketemu menyapa biasa saja," ucapnya.
Dia tidak mau menjawab saat ditanya terkait penetapan tersangka kasus pemalsuan dokumen yang juga kader PDI Perjuangan Ismail Thomas serta jadwal pemeriksaan Happy Hapsoro.
"Saya enggak mau komen. Tanya kapuspen saja ya," ungkapnya.
Pertemuan Megawati dan Firli terjadi sebelum dimulainya pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPR MPR tadi pagi. Dalam pertemuan itu Firli mencium tangan Megawati dan Mega memperbaiki letak dasi jenderal bintang tiga tersebut. Di sisi lain KPK tengah didesak untuk segera bisa menuntaskan kasus korupsi dengan pelaku yang masih buron yakni Harun Masiku. (Sru/Z-7)
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Ia mengatakan masa jabatan pengurus PDIP saat ini akan berakhir pada 2025, menurutnya masih ada waktu sebelum tahun ini berakhir untuk menggelar kongres.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah klaim proses hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dilakukan untuk menutupi kegagalan penangkapan Harun Masiku (HM).
KPK menegaskan bahwa vonis penjara terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tidak akan menghentikan upaya memburu buronan Harun Masiku
Boyamin sebelumnya pernah mengajukan gugatan praperadilan penyidikan kasus suap Harun Masiku pada 2024 lalu. Dia mengatakan akan kembali mengajukan gugatan pada Agustus mendatang.
KPK menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat agar segera mencari dan menangkap Harun Masiku untuk mewujudkan rasa keadilan dalam kasus yang menjerat Hasto
KETUA DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menilai vonis 3 tahun 6 bulan penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak adil, selama buron Harun Masiku belum tertangkap
vonis 3,5 tahun penjara mantan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak berpengaruh pada perolehan suara PDIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved