Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Johanis Tanak Merasa Dewas Sedang Cari-cari Kesalahan

Candra Yuri Nuralam
21/8/2023 07:10
Johanis Tanak Merasa Dewas Sedang Cari-cari Kesalahan
Dewan pengawas dinilai Johanis Tanak sedang mencari kesalahan terhadap dirinya. Pasalnya kebocoran percakapan dengan Idris Sihite tidak dius(Antara)

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak merasa Dewan Pengawas (Dewas) sedang mencari-cari kesalahannya. Sebab, kebocoran percakapannya dengan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Idris Sihite tidak diusut.

"Kenapa ujug-ujug saya, seolah-olah Dewas mencari-cari kesalahan saya," kata Johanis melalui keterangan tertulis, Senin (21/8).

Johanis menilai Dewas KPK seharusnya mencari pihak yang membocorkan percakapan itu. Terbilang, lanjutnya, penyadapan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Baca juga: Dewas KPK Baru Mau Beberkan Rincian Dugaan Pelanggaran Etik Johanis Tanak Saat Vonis

"Kenapa saya jadi terperiksa dalam masalah etik, seolah-olah saya bersalah," ucap Johanis.

Johanis berurusan dengan persidangan etik karena berkomunikasi dengan Sihite. Dia ngotot percakapan itu tak melanggar kode etik. "Saya dianggap melanggar kode etik, tapi saya sendiri merasa tidak melanggar," kata Johanis melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juli 2023.

Baca juga: Johanis Tanak Bakal Bela Diri Terkait Dugaan Pelanggaran Etiknya Hari Ini

Dewas KPK memeriksa dua Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron terkait persidangan etik ini pekan lalu. Majelis etik meminta mereka menjelaskan aktivitas pimpinan pada 27 Maret 2023.

"Ditanyakan aktivitas kami di tanggal 27 Maret," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023.

Nawawi menjelaskan saat itu pimpinan melakukan ekspose perkara. Seingatnya, rapat berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Dia menyebut ekspose yang berlangsung bukan dugaan korupsi penyaluran dana tunjangan kinerja di Kementerian ESDM. Tapi, pada hari itu juga ada penggeledahan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya