Selasa 30 Mei 2023, 16:37 WIB

Ini Kata Bacaleg soal Sistem Proporsional Tertutup

Sri Utami | Politik dan Hukum
Ini Kata Bacaleg soal Sistem Proporsional Tertutup

Antara
Gedung Mahkamah Konstitusi

 

PARA bakal anggota calon legislatif yang sudah mendaftarkan diri ke KPU saat ini masih merasa resah akibat belum adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem proporsional dalam Pileg 2024. Keresahan ini ditambah dengan adanya informasi para hakim MK tidak independen.

Keresahan ini disampaikan bacaleg dari Partai Buruh Dapil 3 DKI Jakarta Guntoro. Sebagai caleg yang tidak menggunakan popularitas dan politik uang Gugun berharap hakim MK memberikan keputusan yang tepat yang mengacu pada undang-undang bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat .

“Sebagai bacaleg yang tidak menggunakan popularitas seperti artis secara mendasar dan prinsip saya tetap memilih terbuka. Karena itu memberikan kebebasan kepada rakyat. Kalau tertutup kedaulatan yang diamanatkan dalam UU tidak terjadi atau melanggar konstitusi yakni kedaulatan ada di tangan rakyat,” ujarnya, Selasa (30/5).

Baca juga: Denny Indrayana: Info Putusan Sistem Proporsional Tertutup bukan dari Hakim Konstitusi

Jika MK memutuskan sistem proporsional tertutup maka Gugun mengaku bingung. Sebab menurutnya tidak mungkin hakim memutuskan tanpa mempertimbangkan filosofi utama bernegara yaitu kedaulatan tersebut.

“Dalam sistem kepemilihan kita harus merujuk dalam UU. Aneh dan rasanya tidak mungkin hakim tidak memahami soa kedaulatan rakyat ini. Harapannya permohonan itu ditolak dan sistemnya terbuka. Saya berharap hakim mendengarkan suara publik,” pintanya.

Baca juga: NasDem: Pemilu Proporsional Tertutup Merenggut Hak Rakyat

Berbeda dengan Gugun, komedian Narji yang maju dari PKS menyatakan tidak membawa beban apa pun dalam berpolitik. Sehingga dengan sistem apa pun nanti Narji tidak terlalu ngoyo untuk bisa menang. Baginya dalam proses ini yang terpenting adalah menjalin silaturahmi dengan banyak orang.

“Dibawa santai saja. Saya tidak merasakan apa-apa karena saya berpolitik tidak dengan perasaan karena kalau dengan perasaan saya tidak bisa ngapa-ngapain,” ucapnya.

Saat ini Narji aktif datang ke daerah pemilihan salah satunya di Pekalongan Jawa Tengah menuturkan dalam berpolitik yang terpenting adalah sosialisasi yang dia lakukan dan bisa mengetahui permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Sebagai calon wakil rakyat Narji meyakini silaturahmi dan mengenal setiap orang yang merupakan daerah pilihnya merupakan hal yang terpenting.

“Terus berjalan saja saya. Dengan partai juga terus berkoordinasi. Tertutup dan terbuka itu sama saja. Pada prinsipnya berbeda tapi dibawa santai saja kalau dibuat tegang malah saya tidak semangat,” tukasnya. (Sru/Z-7)

Baca Juga

Dok MI.

PMII Ingatkan Bahaya Caleg Pejabat Aktif dan Dinasti Politik

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:10 WIB
Pemantau Pemilu Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menyoroti bahaya calon legislatif pejabat aktif dan menguatnya dinasti...
Antara/Iggoy el Fitra.

Pengamat: Perkuat Prabowo, Yusril Bisa Ambil Ceruk Suara Islam

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 15:38 WIB
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memaparkan poin yang menguatkan Ketua Umum PBB Prof. Yusril Ihza...
Antara

Megawati Dinilai Enggan Bertemu Kaesang karena Melawan Aturan PDIP

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 12:18 WIB
Megawati sudah memberikan kewenangan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya