Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menilai, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda tahapan pemilu 2024 selama 2 tahun 4 bulan 7 hari merupakan hal yang salah.
"Saya sih mengatakan bahwa putusannya itu salah. Ini bukan kewenangan dari pengadilan negeri untuk memutus sengketa itu. Mestinya eksepsi dari KPU diterima ya," tutur Yusril ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (8/3).
Dalam gugatan perdata biasa seperti itu, menurut Yusril, sengketa yang terjadi adalah antara penggugat (Partai Prima) dan tergugat (KPU). Putusan tersebut seharusnya tidak berlaku umum dan mengikat siapa saja.
Baca juga: Polemik Putusan PN Jakpus, Legislator NasDem: Cabut Gugatan!
"Kalau perkara perdata itu kan hanya para pihak yang bersengketa itu saja, gak bisa ke pihak lain. Putusan ini kan justru berlaku bagi semua, padahal kan enggak gitu. Perdata itu hanya berlaku bagi pihak-pihak yang bersengketa itu saja," tutur Yusril.
Namun demikian, Yusril mengatakan seluruh pihak terkait mau tidak mau harus menghargai putusan tersebut. Tetapi para pihak terkait tentu memiliki hak untuk memperbaikinya.
"Ya bagaimanapun putusan pengadilan itu harus kita hormati biarpun putusannya salah. Kalau salah kan ada mekanisme untuk kita memperbaikinya. Jadi kalau misalnya putusan ini dilaksanakan, partai-partai lain itu boleh melakukan perlawanan supaya eksekusi itu dihentikan. Sementara di sisi lain, KPU silahkan mengajukan banding dan kasasi," kat Yusril.
Baca juga: Alasan KPU tidak Hadirkan Saksi di Persidangan Gugatan Partai Prima
Sementara itu, senada dengan Yusril, Komisioner Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, juga mengatakan putusan PN Jakpus untuk menunda pemilu 2024 adalah hal yang salah. Ia menilai putusan itu telah melanggar hak konstitusi warga negara. Selain itu, putusan itu juga berpotensi mengakibatkan ketidakstabilan politik.
“Putusan itu berpotensi melanggar hak konstitusi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara reguler setiap 5 tahun sekali,” kata Pramono.
Hingga saat ini, isu penundaan pemilu 2024 masih menuai pro dan kontra. Berbagai masukan pada KPU dan pembahasan soal penundaan pemilu 2024 terus dilakukan berbagai pihak.
(Z-9)
Sanksi sedang berupa mutasi ke pengadilan lain dengan kelas lebih rendah sebagai hakim anggota. Hal itu tidak sesuai dengan rekomendasi Komisi Yudisial (KY).
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menghormati rekomendasi sanksi yang dijatuhkan Komisi Yudisial (KY) terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat,
MA diminta legowo menerima putusan Komisi Yudisial (KY) soal sanksi berat terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang sempat memutus soal penundaan Pemilu 2024
Dua hakim di pengadilan negeri (PN) Jakarta Pusat dijatuhi hukuman berupa nonpalu selama 2 tahun karena menjatuhkan putusan penundaan pemilu 2024.
"Itu dibahas di forum tertutup sehingga kemudian saya kira hal tersebut juga nanti solusinya akan apa, ada di forum tertutup juga. Itu pun juga masih diskusi, bukan kemudian usulan lembaga."
KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu RI Rahmat Bagja mengusulkan agar opsi penundaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 dibahas.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Pengecekan berbagai jenis peralatan keamanan dan alat material khusus serta kendaraan dinas diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya konflik saat tahapan pemilu serentak berlangsung.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua meminta bantuan 10 satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan Pemilu 2024 di empat provinsi.
Tantangan besar yang dihadapi Polri di 2023 cukup nyata, yakni menghadapi tahun politik dan Pemilu 2024.
Riyanta berharap, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, yang sudah memiliki hak pilihnya di tahun 2024, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya.
Terget memenangkan Pileg 2024, sambung Surya, akan tercapai jika para kader NasDem memiliki konsistensi dan mental pantang menyerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved