Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLRI sebut Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh Kepolisian Filipina, Anton Gobay (AG) merupakan seorang pengangguran.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krisna Murti hal tersebut terungkap saat pihaknya menjalin komunikasi dengan Kepolisian dan Intelejen Filipina.
"Sudah ada tim juga mengkomunikasikan kepada aparat setempat dari mulai Kepolisian Filipina sampai dengan intelejen Filipina data-data yang pasti yang bersangkutan ini adalah pengangguran," kata Krishna, (9/2).
Krishna mengatakan bahwa Gobay merupakan seorang pengangguran setelah selesai sekolah pilot. Akan tetapi, Ia mengatakan bahwa Gobay mempunyai cukup uang untuk membeli senjata api.
"Jadi setelah sekolah pilot, belum bekerja tapi mempunyai uang yang cukup lumayan untuk orang yang tidak bekerja untuk membeli senjata dengan angka yang fantastis," terang Krishna.
"Dan itu sudah saya lakukan upaya pemeriksaan, interview, dan datanya untuk kepentingan kami. Saat ini tidak bisa di publik kami prinsipnya kami sudah beberapa kali melakukan upaya-upaya dengan kepolosian negara lain dengan upaya mencegah penyelundupan senjata," imbuhnya.
Terungkapnya kasus senjata ilegal Gobay, dijelaskan Krishna, pihaknya saat ini melakukan langkah-langkah kolaborasi untuk membongkar jaringan senjata ilegal Filipina-Indonesia.
Baca juga: KPK: Kabar Penyitaan Harta Pimpinan KPK Hoaks
"Kami bersama dengan otoritas Filipina melakukan langkah-langkah kolaborasi untuk pengungkapan jaringan senjata keluar dan masuk Filipina termasuk ke Indonesia," pungkasnya.
Anton Gobay sendiri ditangkap aparat kemanan di Provinsi Sarangani, Filipina pada Sabtu (7/1) atas kepemilikan senjata api.
"Kadiv Hubinter membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah WNI yang ditangkap bersama dua WN Filipina," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krisna Murti Senin (9/1).
Krishna mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Filipina guna menanyakan soal proses hukum yang akan dijalani oleh Anton.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki keterlibatan Anton dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan tujuan dari kepemilikan senjata itu.
Anton Gobay diamankan oleh kepolisian Filipina bersama 2 warga negara Filipina atas kepemilikan senjata. Pihak Kepolisian Filipina juga mengamankan barang bukti diantaranya; 10 unit Colt AR-15, sebuah Para Riffle 9mm, 20 buah magasin, dan sepuluh senjata yang belum dirakit.
"Atas Polri di Manila sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengembangkan kerjasama penyelidikan lebih lanjut bersama Kepolisian Filipina," sebut Kadiv Hubinter Polri Irjen Krisna Murti.
"Keterangan selanjutnya akan disampaikan apabila ada perkembangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan Anton sendiri berprofesi sebagai pilot di Filipina. "Sementara dari hasil interogasi pekerjaan yang bersangkutan adalah Pilot yang bekerja di Filipina," tutupnya. (OL-4)
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved