Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
POLRI dan TNI menggelar rapat pimpinan (Rapim) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu (8/2) guna membahas sejumlah agenda yang akan di hadapi mendatang.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan adapun materi pembahasan Rapim kali ini ialah terkait pengamanan Pemilihan Umum 2024. Selain itu, juga akan membahas agenda strategis nasional seperti investasi hingga menjaga stabilitas keamanan.
"Materi tentang pengamanan Pemilu, mengamankan agenda-agenda strategis nasional mulai dari investasi, pertumbuhan ekonomi, event-event nasional dan internasional, serta menjaga stabilitas keamanan," kata Dedi, Rabu (8/2).
Dedi menjelaskan, dari pihak Polri akan hadir para pejabat utama Mabes Polri serta Polda Jajaran. "Kapolri, Pejabat Utama Mabes, semua perwira tinggi di Mabes dan perwira tinggi di luar struktur, Kapolda dan Karo Ops," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan Presiden Joko Widodo juga akan hadir dalam rapim kali ini. "Infonya (Presiden) si datang," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: DPR Harap Megawati Turun Gunung Atasi Masalah BRIN
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
PANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved