Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNTUK mengakhiri kisruh di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarno Putri untuk turun tangan.
Dirinya menilai peran Megawati sangat penting dalam mengatasi masalah BRIN saat ini. Sebagai Ketua Dewan Pengarah, Megawati dapat memberikan arahan yang baik bagi Kepala BRIN, yakni Laksana Tri Handoko.
Ketua Dewan Pengarah perlu mempelajari kondisi objektif BRIN saat ini. Termasuk, latar belakang keluarnya rekomendasi Komisi VII DPR RI terkait usulan penggantian Ketua BRIN Laksana Tri Handoko.
Baca juga: Dihujani Kritik, Kepala BRIN: Kata Ibu Megawati Jalan Terus
"Kini saatnya Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ibu Mega mengambil sikap tegas untuk mengusulkan kepada Presiden Jokowi soal penggantian Kepala BRIN," pungkas Mulyanto, Selasa (7/2).
Ketua Dewan Pengarah disebutnya memiliki kewenangan dan kapasitas menjaga arah, agar BRIN tetap konsisten sesuai dengan cita-cita pembentukan.
"Kita tidak ingin BRIN, yang menjadi lembaga sentral pembangunan riset dan inovasi nasional, oleng dan terpuruk karena tidak terkelola dengan baik," imbuhnya.
Baca juga: DPR Nilai Implementasi Program BRIN Lemah
Mulyanto menyarankan Ketua Dewan Pengarah BRIN dapat turun dan berdialog dengan para peneliti, perekayasa, para tokoh iptek, serta para sesepuh pembangunan iptek nasional, untuk menyerap aspirasi mereka dari hati ke hati.
Diketahui, Komisi VII DPR merekomendasikan pemberhentian Ketua BRIN, karena dianggap gagal menjalankan tugas. Handoko dinilai tidak berhasil menjalankan proses penggabungan lembaga riset pemerintah.
Akibatnya, kegiatan riset nasional tidak berjalan sebagaimana mestinya. BRIN juga dinilai gagal, karena terdapat selisih laporan penggunaan anggaran yang diterima DPR dengan yang beredar di media. Ini menandakan ada upaya Kepala BRIN menutupi potensi kerugian negara.(OL-11)
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Koperasi yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, ini bergerak dalam industri gula dengan fokus ekspor ke beberapa negara, seperti Hongkong, Thailand, dan Malaysia.
Pentingnya pembinaan dan pengawasan yang ketat agar keberadaan BUMD tidak menjadi beban fiskal daerah.
Pemkab Sumedang melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan percepatan digitalisasi pengadaan barang dan jasa di wilayah setempat.
Pemberantasan fraud merupakan bagian dari strategi utama perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan bisnis.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Boyamin pernah melaporkan dugaan korupsi impor bawang putih ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved