Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Polri Maksimalkan Upaya Pengamanan di Forum G20

Khoerun Nadif Rahmat
21/9/2022 23:18
Polri Maksimalkan Upaya Pengamanan di Forum G20
Perajin menata produk dengan tulisan Presidensi G20 Indonesia.(Antara)

POLRI berupaya memaksimalkan pengamanan dalam perhelatan forum internasional Presidensi G20 di Indonesia. Adapun petugas kepolisian siap melakukan operasi pengamanan terpusat.

"Artinya, operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai tingkat kewilayahan di Bali dan NTB, yang akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni 7 November-17 November," ujar Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Rabu (21/9).

Sebanyak 5.746 personel telah disiapkan Polri dalam pengamanan forum G20. Agung menjelaskan bahwa Polri juga tetap menyesuaikan perkembangan kondisi di lapangan.

Baca juga: Presiden Jokowi Raih Penghargaan Global Citizen Award

"Cadangan anggota kita yang siap sekitar 1.600 personel. Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter dan mobil pengawalan," imbuhnya.

Polri dikatakannya tetap melakukan sinergi dengan TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas dan stakeholder lain untuk menyukseskan gelaran G20.

"Sesuai dengan arahan, KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan. Sehingga, semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik," tutur Agung.

Baca juga: Ketika Delegasi G20 Diperankan Mahasiswa

Upaya pengamanan dan pengawalan turut memastikan kedatangan para pemimpin negara peserta atau delegasi. Itu sebagai bentuk antisipasi gangguan, mulai dari bandara sampai lokasi acara. Tentunya, pengamanan dan pengawalan mengacu standar internasional.

"Kita melakukan pemetaan titik yang menjadi fokus pengamanan Polri. Itu dibagi ke dalam 5 kawasan, yakni Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara dan Nusa Dua Selatan. Semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana," pungkasnya.

Sejauh ini, Polri telah menyiapkan strategi rekayasa jalan, dengan 4.600 CCTV pada setiap ruas jalan dan 1.500 body worn untuk petugas di lapangan. "Disiapkan juga kendaraan khusus untuk penanganan khusus," tutup Agung.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya