Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta anggotanya untuk berhenti menanggapi pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
Hal itu ditekankan Dudung dalam konferensi pers yang digelar di kantornya. Dirinya menegaskan bahwa jajaran TNI AD sudah memaafkan sikap Effendi.
"Permintaan maaf Pak Effendi, dengan lapang dada saya menyatakan dapat menerimanya," ujarnya, Kamis (15/9).
Baca juga: Anggota DPR Sampaikan Permintaan Maaf atas Pernyataannya Terkait TNI
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, agar menghentikan kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya. Sudah cukup," imbuh Dudung.
Pihaknya mengatakan TNI AD sudah terbiasa menghadapi berbagai tantangan yang sulit. Baginya, pernyataan Effendi merupakan hal kecil untuk dihadapi jajarannya.
Baca juga: Singgung Soal Dudung vs Effendi, Habib Syakur Minta Keduanya Introspeksi Diri
Mengutip Nabi Muhammad SAW, lanjut dia, orang yang tidak berani mengambil risiko adalah orang-orang yang merugi. "Jadi kalau menghadapi yang begini, biasa-biasa saja. Enggak usah dibesar-besarkan," pungkasnya.
Diketahui pada Rabu (14/9), Effendi menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang menyinggung dan menyakiti prajurit TNI. Hal ini terkait ucapannya yang menyebut TNI mirip gerombolan.
"Sejatinya, saya enggak pernah stigmakan gerombolan. Tapi kalau enggak ada harmoni, itu seperti gerombolan atau ormas. Kalau lihat rekaman utuh, itu poin saya," jelas Effendi.(OL-11)
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
KADER pecatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai memanfaatkan tidak solidnya partai berlogo kepala banteng bermoncong putih itu.
Dia harap kinerja KPK tak ditunggangi kepentingan tertentu. Khususnya untuk menghabisi lawan politik.
POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyinggung eks kader PDIP Effendi Simbolon yang menjadi corong Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Effendi Simbolon menyebut justru Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah banyak membantu Hasto Kristiyanto berurusan dengan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
. Menurut Effendi Simbolon, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perlu mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Effendi hadir saat deklarasi dukungan ke pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved