Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon

Fachri Audhia Hafiez
02/12/2024 09:48
Ini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon
Effendi Simbolon.(dok.DPR RI)

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkap alasan memecat Effendi Simbolon. Alasan pemecatan yaitu Effendi dianggap bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi ini beda persoalan," kata juru bicara (jubir) PDIP, Aryo Seno Bagoskoro, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

Effendi hadir saat deklarasi dukungan ke pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO) yang juga dihadiri Jokowi, Senin, 18 November 2024. Sementara, PDIP sejatinya mengusung paslon Pramono Anung dan Rano Karno 'Si Doel'.

"Kalau dengan yang lain-lain tokoh politik yang lain tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," ujar Seno.

Ia menegaskan bahwa PDIP tidak bisa berkompromi atas langkah Effendi tersebut. Karena dia melakukan kongkalingkong dengan Jokowi.

"Maka pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai maka dilakukan suatu langkah tegas dari PDIP sebagaimana selama ini langkah tegas selalu dilakukan," ujar Seno.

Seno menyampaikan partai tidak lagi bisa melakukan mediasi atas langkah Effendi berkomunikasi dengan Jokowi. Berbeda cerita bila komunikasi dengan tokoh lain.

"Tetapi kalau bicaranya ini hari ini dengan Pak Jokowi maka prinsipnya tegas ini yang diambil oleh partai," kata Seno.

Sementara, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berkelakar tentang apa yang dimaksud Seno. Menurut dia, bila Effendi bertemu Prabowo, tak jadi soal. "Jadi maksudnya Bung Seno kalau ketemu Pak Prabowo nggak apa-apa, kira-kira seperti itu," kata Hasto. (Fah/I-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya