Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
POLRI tidak meyakini tersangka Kuat Ma'ruf melecehkan tersangka Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah. Isu asisten rumah tangga (ART) Putri itu melakukan pelecehan disampaikan Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, beberapa waktu lalu.
"Kalau isu dengan Kuat kok jauh ya, karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun, karena pandemi covid-19 (yang bersangkutan kena covid-19). Hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).
Agus menyebut keberadaan Kuat diketahui saksi Susi. Saat kejadian, kata dia, Susi ada di tangga dekat kamar Putri dan Kuat di bawah sedang merokok melihat almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengendap keluar dari kamar Putri.
Baca juga: Penyidik Bakal Periksa Putri Candrawathi Gunakan Lie Detector
"Saat sebelumnya Susi mendengar PC (Putri) diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lain. Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat Ma'ruf). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S)," jelas Agus.
Sementara itu, Agus mengatakan tim khusus (timsus) akan melakukan pendalaman terkait dugaan Brigadir J melecehkan Putri di Magelang. Penyelidikan dilakukan bila ada bukti.
"Sepanjang didukung dengan alat bukti ya kita proses. Sayangnya, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian (Polres). Sehingga, ada olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," ujar jenderal bintang tiga itu.
Agus menyebut yang tahu pasti peristiwa di Magelang hanya Allah SWT, Putri, dan almarhum Brigadir J. Meski begitu, dia memastikan penyidik timsus tak serta merta memercayai keterangan tersangka Putri maupun saksi Susi dan lainnya.
"Apapun yang dinarasikan bagi kami penyidik ya harus didukung alat bukti yang ada," ungkap Agus.
Sebelumnya, Komnas HAM dan Komnas Perempuan kompak menyebut Brigadir J melecehkan Putri di Magelang. Brigadir J diduga memerkosa Putri berdasarkan hasil pemeriksaan istri eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu.
"Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah dalam konferensi pers, Jumat (2/9).
Berbekal keterangan Putri, Komnas Perempuan dan Komnas HAM memberikan rekomendasi. Isinya meminta Polri kembali mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri tersebut. (OL-1)
Satgas Pangan Polri menyita barang bukti berupa beras 132,65 ton.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved