Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PARTAI artai NasDem membahas sejumlah topik dalam pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, hal itu tak akan membuat NasDem meninggalkan penjajakan koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang telah dibangun dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
"Apakah kemudian pertemaun tadi NasDem akan meninggalkan yang lain, nggak," tegas Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower di Jakarta, hari ini.
Anggota Komisi III DPR itu menyebut pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh dengan Puan merupakan bentuk diskusi. Diskusi tersebut tak harus dilakukan secara bersamaan dengan Demokrat dan PKS.
"Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan, baik PDI Perjuangan dengan NasDem, PDI Perjuangan dengan Demokrat, PDI Perjuangan dengan PKS itu kita saling memahami," ungkap dia.
Baca juga: Didatangi Puan, Surya Paloh: Hasil Rakernas Dinamis
Legislator asal Sulawesi Tengah itu menegaskan diskusi tersebut tak selalu harus berujung pada koalisi. Apalagi, kedua belah pihak baru pertama kali bertemu secara resmi.
"Masa berdiskusi satu kali kita bicara Pilpres," sebut dia.
Selain itu, Ali menyebut penjajakan koalisi Pilpres 2024 dengan semua partai. Tapi, pembangunan koalisi dengan Demokrat dan PKS lebih maju daripada partai lain.
"Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju dari pada partai lain," ujar dia.(OL-4)
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Dalam arahannya, Paloh menyoroti pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029.
KPK siap hadir jika diundang untuk memberikan penjelasan terkait istilah OTT.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan penuh partainya kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Puan juga mendorong evaluasi terhadap mekanisme yang berlaku di lingkungan TNI. Sehingga, tindak kekerasan terhadap junior oleh senior tak terulang lagi.
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved