Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

NasDem Tak Akan Meninggalkan Demokrat dan PKS Usai Bertemu Puan

Anggi Tondi Martaon
22/8/2022 20:14
NasDem Tak Akan Meninggalkan Demokrat dan PKS Usai Bertemu Puan
Pertemuan Ketua umum NasDem Surya Paloh dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani(Dok.DPP Partai NasDem)

PARTAI artai NasDem membahas sejumlah topik dalam pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, hal itu tak akan membuat NasDem meninggalkan penjajakan koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang telah dibangun dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

"Apakah kemudian pertemaun tadi NasDem akan meninggalkan yang lain, nggak," tegas Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower di Jakarta, hari ini.

Anggota Komisi III DPR itu menyebut pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh dengan Puan merupakan bentuk diskusi. Diskusi tersebut tak harus dilakukan secara bersamaan dengan Demokrat dan PKS.

"Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan, baik PDI Perjuangan dengan NasDem, PDI Perjuangan dengan Demokrat, PDI Perjuangan dengan PKS itu kita saling memahami," ungkap dia.

Baca juga: Didatangi Puan, Surya Paloh: Hasil Rakernas Dinamis

Legislator asal Sulawesi Tengah itu menegaskan diskusi tersebut tak selalu harus berujung pada koalisi. Apalagi, kedua belah pihak baru pertama kali bertemu secara resmi.

"Masa berdiskusi satu kali kita bicara Pilpres," sebut dia.

Selain itu, Ali menyebut penjajakan koalisi Pilpres 2024 dengan semua partai. Tapi, pembangunan koalisi dengan Demokrat dan PKS lebih maju daripada partai lain.

"Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju dari pada partai lain," ujar dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya