Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kapolri Mengaku Sudah Kantongi Anggota yang Hilangkan Bukti Tewasnya Brigadir J

Siti Yona Hukmana
05/8/2022 09:39
Kapolri Mengaku Sudah Kantongi Anggota yang Hilangkan Bukti Tewasnya Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah)(ANTARA/Reno Esnir)

ISU adanya penghilangan barang bukti dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, Tribarata (TB) 1 itu mengaku telah mengantongi sosok pelaku yang merupakan anggotanya sendiri.

"Nanti akan diputuskan. Yang jelas pemeriksaan masih berlanjut. Namun, demikian hal itu sudah kita dapatkan siapa yang melakukan, siapa yang mengambil, siapa yang menyimpan, semuanya nanti akan kita buka pada saat prosesnya tuntas," kata Listyo, Jumat (5/8).

Namun, Listyo belum mau membeberkan secara gamblang anggotanya mengambil saja atau juga melakukan perusakan barang bukti. Khususnya, kamera CCTV yang berada di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Pastikan akan Hadir di Pemeriksaan Balistik Kasus Brigadir J oleh Komnas HAM

"Yang jelas kita tentunya akan mengambil langkah-langkah secara cepat seperti yang tadi disampaikan malam ini ada empat orang yang kita tempatkan di tempat khusus selama 30 hari dan sisanya akan kita proses sesuai dengan keputusan dari timsus apakah masuk pidana atau masuk etik," ungkap jenderal bintang empat itu.

Listyo juga belum mengungkap penghilangan barang bukti itu atas inisiatif sendiri atau ada anggota lain yang menyuruh. Mantan Kapolda Banten itu mengatakan masih melakukan pendalaman.

"Tentunya ini sedang kita kembangkan apakah ada yang menyuruh atau inisiatif sendiri. Yang jelas proses sedang berlangsung," ujar dia.

Listyo mengungkap ada 25 personel polisi diperiksa inspektorat khusus (Irsus) bentukannya buntut diduga menghilangkan barang bukti tewasnya Brigadir J di tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, tiga di antaranya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau perwira tinggi (pati) bintang satu.

Kemudian, ada juga lima Kombes, tiga AKBP, dua Kompol, tujuh Panma, dan lima Bintara serta tamtama. 

Puluhan personel polisi yang diperiksa itu dari berbagai satuan. Yakni Divisi Propam, Polres Jakarta Selatan, Bareskrim dan Polda Metro Jaya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya