Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PAKAR Kriminologi Universitas Indonesia Profesor Adrianus Meliala menyebutkan ada dua kesulitan yang membuat Polri belum berhasil mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Dua kesulitan itu ialah Polri keburu membuat satu alur cerita yang bila ingin mengugurkan cerita tersebut membutuhkan administrasi lidik dan sidik. Selain itu, kata Adrianus, sebelumnya sudah ada laporan polisi (LP) maupun rilis.
"Nah, untuk membantah ini kan susah," kata Adrianus kepada Media Indonesia saat berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/7).
Ia menambahkan, adapun kesulitan kedua yang dihadapi aparat kepolisian ialah membangun cerita baru karena cerita baru haruslah disusun dengan pendekatan scientific crime evidence sehingga membutuhkan waktu dan teknik.
Baca juga: Penyidikan Kematian Brigadir Yosua Rawan Konflik Kepentingan
"Misalnya pada rilis pertama Kapolres Jakarta Selatan (nonaktif) bilang ada rekoset (kondisi ketika proyektil peluru yang ditembakkan memantul karena benda keras), gak gampang lho untuk mengatakan itu rekoset, kan mesti diukur. Kalau memang mau buktikan bahwa itu
rekoset, dibuktikan benar, cuma butuh waktu," terang Adrianus.
Dari sisi administrasi penyidikan, lanjut dia, kasus ini memang masih membingungkan, sebab bagaimana menggugurkan LP yang sudah masuk, termasuk LP dari pihak korban (kuasa hukum korban).
"Substansi perkaranya gak jelas, sudah ada permintaan perlindungan kepada LPSK," ujarnya.
Menurut dia, saat ini Polri menerima empat LP yang saling bertolak berlakang, lantas bagamana caranya menggugurkan karena begitu digugurkan tanpa sebab, bisa digugat. Karena itu, Adrianus menduga Polri sedang menyiapkan cerita yang baru melalui investigasi seperti autopsi ulang jenazah dan uji balistik peluru yang menewaskan Brigadir J.
"Kemudian ada cerita baru mengenai apa yang terjadi, hal mana yang membuat LP ini digugurkan," jelas mantan Komisioner Kompolnas ini. (OL-16)
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
Jasveen Sangha setuju mengaku bersalah atas tuduhan menjual obat ketamin yang menyebabkan kematian aktor Friends, Matthew Perry.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Studi terbaru memperingatkan AMR dapat memicu jutaan kematian dan kerugian ekonomi global hingga Rp32.000 triliun per tahun pada 2050.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved