Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HUBUNGAN yang kian harmonis antara Joko Widodo dan Surya Paloh bisa membawa berkah yang besar bagi Partai NasDem dalam menyongsong Pemilu 2024.
Dengan kemesraan kedua sosok tersebut dalam setiap pertemuan, bukan tidak mungkin nantinya para pemilih Jokowi akan bergerak mendukung partai yang dinahkodai Surya Paloh.
"Karakteristik pemilih kita itu sederhana. Kalau sudah suka sama tokoh, mereka akan cenderung memilih partai yang dekat dengan tokoh itu," ujar pengamat politik Adi Prayitno kepada Media Indonesia, Selasa (22/2).
Terlebih, ia melanjutkan, para pemilih Jokowi juga tidak terikat dengan partai tertentu. Meskipun sejatinya mantan wali kota Solo itu melekat pada PDI Perjuangan, sebagian besar pendukungnya tidak melihat demikian.
Baca juga: Jokowi Puji Habis-habisan NasDem Tower, Modern dan Kaya Ilmu Pengetahuan
"Pemilih Jokowi itu tidak melihat dia dari mana. Mereka melihat Jokowi sebagai personal saja, sebagai sosok yang humble yang melampaui partai-partai bahkan pengusung utamanya," sambung pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.
Di luar pengaruh kedekatan Jokowi dan Surya Paloh, Adi menilai NasDem sudah memiliki kekuatan mumpuni untuk bisa bercokol di papan atas klasemen di 2024.
Partai yang baru didirikan pada 2011 itu memiliki modal besar berupa sumber daya manusia sebagai mesin partai yang energik dan cerdik.
"Kalau kita tilik ke belakang, NasDem adalah satu-satunya partai yang baru dibentuk dan langsung lolos ke Senayan. Itu pencapaian yang tidak mudah bahkan luar biasa hebat," jelasnya.
Di pesta demokrasi mendatang, NasDem mau tidak mau harus bisa masuk ke tiga besar partai politik untuk semakin memperkokoh posisinya. Menurut Adi, target tersebut bukan suatu hal yang mustahil.
"Anatomi kekuatan NasDem itu terdistribusi ke sampai ke daerah. Kemudian, NasDem punya image kuat tentang restorasi dan politik tanpa mahar. Itu sudah sangat bagus sekali," tandasnya.(OL-4)
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved