Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan aset milik Bupati nonaktif Hulu Sungai Utara Abdul Wahid. Total aset yang disita mencapai belasan miliar lebih.
"Tim penyidik KPK, telah melakukan penyitaan berbagai aset dari tersangka AW (Abdul Wahid) terkait dugaan adanya penerimaan suap," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, hari ini.
Ali mengatakan aset yang disita yakni sebuah tanah dan bangunan senilai Rp10 miliar di Hulu Sungai Utara, uang tunai dalam bentuk rupiah dan asing senilai Rp4,2 miliar, dan kendaraan bermotor. Aset itu diyakini berasal dari uang suap.
"Tersangka AW tersebut dipergunakan diantaranya dengan membeli beberapa aset dalam bentuk tanah dan bangunan serta kendaraan bermotor," ujar Ali.
Baca juga: Bupati Hulu Sungai Utara Diduga Terima Suap Rp18,9 miliar
KPK menduga masih banyak aset milik Abdul yang disembunyikan. KPK bakal mengulik aset yang disembunyikan itu melalui pemeriksaan saksi ke depannya.
"KPK juga mengharapkan peran masyarakat jika mengetahui aset-aset lainnya yang diduga terkait dalam perkara ini, dapat menginformasikannya kepada KPK," tutur Ali.
Sebelumnya, KPK mengembangkan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada 2021 sampai 2022. Bupati nonaktif HSU Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"KPK kembali menetapkan tersangka AW (Abdul Wahid) sebagai tersangka dalam dugaan perkara TPPU," kata Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa, 28 Desember 2021.
Ali mengatakan Lembaga Antikorupsi telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Abdul sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Pemberkasan kasus sedang dikebut. (OL-4)
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Budi mengungkapkan bahwa KPK juga akan membuka peluang untuk memanggil langsung Menteri UMKM Maman Abdurrahman terkait isi surat mengenai kunjungan istrinya, Agustina Hastarini, ke Eropa.
KPK juga menyita empat kontrakan dan kos-kosan terkait kasus ini. Aset itu ditaksir senilai Rp3 miliar.
Fadlul memberikan informasi kepada penyelidik KPK sampai pukul 19.20 WIB. Menurut dia, pertukaran informasi antara instansi dan penegak hukum wajar dilakukan.
Asep enggan memerinci nama-nama tersangka, sampai penahanan dilakukan. Kasus ini lama diselesaikan karena penghitungan kerugian negara belum rampung.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
Wilayah Hulu Sungai Utara merupakan dataran rendah dan pertemuan sungai-sungai besar seperti Sungai Balangan dan Sungai Tabalong.
Banjir besar melanda 188 desa di10 kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Utara pada bulan lalu.
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara di Provinsi Kalimantan Selatan berangsur surut. Sebagian warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
SEBANYAK 402 warga di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mengungsi akibat bencana banjir yang belum surut sejak dua pekan terakhir.
Barang rampasan berupa mobil Honda CR-V milik Bupati Hulu Sungai Utara akan dilelang KPK. Minat?
Ribuan rumah terendam banjir akibat banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved