Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Timsel KPU/Bawaslu Buka Nama Pendaftar Setelah Seleksi Administrasi

Indriyani Astuti
12/11/2021 18:27
Timsel KPU/Bawaslu Buka Nama Pendaftar Setelah Seleksi Administrasi
Betti Alisjahbana anggota tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027.(MI/Agus Mulyawan )

TIM Seleksi baru akan membuka nama-nama bakal calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI setelah seleksi administrasi selesai. Anggota tim Seleksi Betty Alisjahbana menjelaskan, administrasi merupakan saringan pertama terhadap para calon sehingga akan lebih baik jika nama-nama tersebut dibuka setelah lolos tahap itu.

"Kalau administrasi saja tidak lolos buat apa ditelusuri mending yang sudah jelas-jelas memenuhi syarat baru itu ditelusuri," ujar Betti seusai tim seleksi melakukan audensi dengan koalisi masyarakay sipil peduli pemilu, di Kantor Sekretariat Tim Seleksi Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (12/11).

Pada seleksi administrasi, imbuh Betti, akan dilihat kelengkapan dokumen para pendaftar, termasuk apakah mereka sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilu.

Setelah pengumuman seleksi administrasi, ujar dia, tim seleksi juga menggandeng lembaga lain untuk membantu masyarakat dalam melakukan penelusuran rekam jejak para calon.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 215 Juta Dosis

Lembaga yang akan dilibatkan antara lain, Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk penelusuran keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melihat kepatuhan para pendaftar yang berasal dari penyelenggara negara melaporkan laporan harta mereka, kepolisian terkait catatan kriminal, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Semua itu, terang Betti, demi mencari calon berintegritas.

Anggota tim seleksi lainnya Poengky Indarti mengatakan tim juga mencari sosok yang bisa berkoordinasi dengan lembaga lain. Pasalnya jangan sampai agenda demokrasi terganggu karena adanya ego antarlembaga penyelenggara pemilu. "Terkait agenda pemilu jangan sampai ada konflik," ucap Poengky.

Selain lembaga/ kementerian, masyarakat sipil, tim seleksi menurut Poengky juga akan mendengarkan masukan dari pers. Pers, imbuhnya, mempunyai banyak jaringan sehingga diharapkan dapat memberikan informasi pada tim seleksi terkait sosok para pendaftar.

"Nantinya setelah hasil tes administratif, teman-teman bisa datang ke sini untuk bisa menyampaikan temuan," ujar dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya