Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEWAN Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan ihwal pertemuan Komisioner Lembaga Antirasuah Lili Pintauli Siregar dengan Wali Kota nonaktif Tanjungbalai M Syahrial. Keduanya bertemu di bandara di Medan pada awal tahun 2020.
Anggota Dewas KPK Harjono menyebut saat itu Syahrial menegur Lili terlebih dahulu. Saat bertemu Syahrial menyebut sudah mengetahui Lili dari akun adik iparnya Ruri Prihatini Lubis di media sosial Instagram.
"M Syahrial mengatakan 'Iya kan saya temenan di Instagram dengan bu Ruri, jadi saya suka lihat foto-foto bu Ruri di acara-acara keluarga. Ada ibu di situ'," kata Harjono di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Senin (30/8).
Usai itu Syahrial langsung memperkenalkan diri sebagai wali kota Tanjungbalai. Keduanya langsung basa basi dalam pertemuan di bandara itu. Keduanya satu pesawat dari perjalanan Medan ke Jakarta. Namun, dalam perjalanan keduanya tidak berbicara sama sekali.
Saat tiba di Jakarta, Lili langsung menanyakan soal uang jasa pengabdian Ruri ke Syahrial. Adik ipar Lili bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kualo Tanjungbalai.
Baca juga : Lili Pintauli Siregar Terima Sanksi Pemotongan Gaji 40%
Saat itu Lili meminta Syahrial membantu adik iparnya agar uang pengabdiannya segera cari. Pada saat itu, adik ipar Lili belum menerima uang pengabdian.
"Lalu dijawab oleh saksi M Syahrial 'Iya bu, maaf kami lagi kumpul duit, nanti saya beritahu dengan bu Rurinya'," ujar Harjono.
Usai berbincang masalah itu Syahrial meminta nomor Lili. Syahrial berdalih permintaan nomor itu untuk memberikan kabar tentang informasi pencairan uang pengabdian di PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.
Beberapa hari kemudian Syahrial menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan uang pengabdian adik ipar Lili. Setelah masalah rampung Syahrial langsung menghubungi Lili.
"Setelah itu saksi Syahrial mengubungi terperiksa melalui pesan WhatsApp dan menyampaikan 'ijin saya sudah follow up adik kita. Direkturnya berkenan untuk dicicil'," tutur Lili.
Setelah masalah uang pengabdian itu rampung, Syahrial mencoba menghubungi Lili untuk membahas kasus. Di situlah pelanggaran etik Lili terjadi. (OL-2)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Emil diduga berkampanye di depan peserta Jambore BPD Kabupaten Tasikmalaya. Dia juga terlihat menyawer sejumlah uang kepada peserta yang berjoget di atas panggung.
Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar itu dilaporkan dua pihak karena diduga melakukan politik uang di Tasikmalaya.
Pemain berusia 18 tahun itu terlihat mengisi balon dengan dinitrogen oksida (nitrous oxide) dari sebuah tabung sebelum menghirupnya.
Manchester City terancam hukuman berat bila terbukti bersalah atas tuduhan dari Liga Primer Inggris.
Liga Primer Inggris mengusut dugaan lebih dari 100 pelanggaran finansial dengan potensi hukuman pengurangan poin atau bahkan yang paling berat dikeluarkan dari liga alias degradasi.
Setelah pengurangan tersebut, Everton kini mengoleksi 27 poin dan hanya berjarak dua poin dari Luton Town yang berada di peringkat teratas zona degradasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved