Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kasus Bansos, KPK Terus Selisik Uang Suap ke Juliari Batubara

 Dhika Kusuma Winata
01/4/2021 13:20
Kasus Bansos, KPK Terus Selisik Uang Suap ke Juliari Batubara
Tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (rompi tahanan), menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta.,( MI ADAM DWI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menyelisik dugaan penerimaan uang eks Mensos Juliari Peter Batubara dalam kasus bansos. Penyidik KPK memeriksa saksi yakni sekretaris pribadi Juliari, Selvy Nurbaity, dan PNS Kemensos Fahri Isnanta.

"Selvy Nurbaity dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan berbagai penerimaan berupa sejumlah uang oleh tersangka JPB (Juliari), di antaranya penerimaan melalui tersangka MJS (Matheus Joko Santoso)," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (1/4).

Untuk saksi Fahri, penyidik juga mengonfirmasi dugaan aliran uang dari Matheus Joko Santoso ke sejumlah pihak. Dalam perkara itu, komisi antirasuah menetapkan lima tersangka yakni Juliari Batubara, dua pejabat pembuat komitmen Kemensos yakni Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso, serta pihak swasta Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja.

Dari lima tersangka, baru perkara Harry dan Ardian yang sudah disidangkan di pengadilan. Harry didakwa menyuap Juliari, senilai Rp1,28 miliar untuk mendapatkan kuota bansos melalui PT Pertani dan PT Mandala Hamonangan Sude.

Adapun Ardian selaku Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama didakwa menyuap Rp1,95 miliar terkait penunjukan perusahaannya sebagai penyedia bansos.

Dalam kasus itu, KPK sebelumnya juga memeriksa Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto sebagai saksi. Penyidik mendalami dugaan adanya kuota pengadaan bansos yang didapat Yandri dari tersangka Adi Wahyono.

Pemanggilan saksi dari unsur anggota DPR ini sebelumnya juga dilakukan KPK terhadap eks Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus. Nama Ihsan Yunus sebelumnya terungkap dalam rekonstruksi kasus itu. (Dhk/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik