Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Harus Libatkan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme

Sri Utami
31/3/2021 18:58
Polri Harus Libatkan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme
Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi III DPR RI Eva Yuliana menilai lemahnya pencegahan dalam pengamanan masih sangat kurang dalam melibatkan perempuan. Hal tersebut merespon kejadian yang terjadi di halaman Mabes Polri terkait serangan yang diduga dilakukan pelaku terorisme. 

"Saya memang melihat keterlibatan perempuan dalam pengamanan itu masih sangat kurang. Sehingga pada saat masuk ke objek vital perlu ada pemeriksaan maksimal. Itu harus dipastikan keamanannya dan harus dilakukan oleh tidak lawan jenis," ujarnya, Rabu (31/3).

Dia merinci memeriksa pengunjung secara maksimal seperti meraba tidak mungkin dilakukan oleh lawan jenis khususnya kepada perempuan.

"Ini yang menurut saya menjadi perhatian polri untuk kemudian merubah strategi pengamanan dalam pencegahan menghadapi teroris," cetus Eva. 

Selama ini pendekatan dan komunikasi yang dilakukan polri dalam menghadapi isu teroris ini sudah baik tapi aparat harus mengetahui perubahan modus dan strategi pelaku terorisme. 

"Pascabom di Surabaya modus operandi berubah, dari yang dulu bombernya hanya laki-laki, kemudian sekarang jadi famili, kemudian saat penyerangan Pak Wiranto di Banten, itu juga pasangan. Artinya famili bergeser ke perempuan," tukasnya. (Sru/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya