Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menyusun rencana jadwal pemungutan suara ulang (PSU) di 16 daerah. Penyusunan jadwal sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepala daerah.
Berdasarkan data yang diberikan Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari kepada media pada Selasa (30/3), untuk Kabupaten Teluk Wondama, pelaksanaan PSU dijadwalkan 8 April 2021. Itu dengan batas waktu hingga 29 April 2021, atau 30 hari kerja sejak putusan MK.
Baca juga: KPU: Tak Ada Kampanye dalam PSU Pilkada
Kemudian, di Kabupaten Sekadau jadwal pelaksaan PSU pada 12 April 2021 dan Kabupaten Morowali Utara dijadwalkan pada 19 April 2021. Lalu, PSU di Kabupaten Labuhan Batu akan digelar pada 24 April 2021 dan Morowali Utara pada 19 April 2021. Berikut, di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan di Kabupaten Rokan Hulu, masing-masing dijadwalkan pada 21 April 2021.
Sedangkan di Kabupaten Mandailing Natal, PSU dilaksanakan pada 20 April 2021. Lalu, di Kabupaten Indragiri Hulu, jadwal PSU pada 24 April 2021 dan Kota Banjarmasin pada 28 April 2021. Kemudian, Kabupaten Labuhan Batu Selatan dijadwalkan pada 24 April 2021.
Baca juga: Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Rizieq Soal Kasus Kerumunan
Sedangkan, PSU di Kabupaten Yalimo dilaksanakan pada 5 Mei 2021, lalu untuk Kabupaten Halmahera Utara dijadwalkan pada 28 April 2021. Adapun PSU untuk wilayah Jambi, juga dilaksanakan pada 5 Mei 2021 di 88 TPS.
Lalu, Kabupaten Boven Digoel melaksanakan PSU pada 23 Juni 2021. Terakhir, PSU di Kabupaten Nabire pada 14 Juli 2021. Hasyim menyebut jadwal PSU pemilihan gubernur Kalimantan Selatan yang digelar di 827 tempat pemungutan suara (TPS), belum diputuskan.(OL-11)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan tidak ada rencana melakukan revisi UU Mahkamah Konstitusi (MK).
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dengan lokal telah melampaui kewenangannya
Sejarah ketatanegaraan kita menunjukkan terjadinya inkonsistensi terhadap pelaksanaan pemilihan.
Menurutnya, penting bagi DPR dan Pemerintah untuk bisa menjelaskan seberapa partisipatif proses pembentukan UU TNI.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved