Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

MK Kabulkan Permohonan Denny Indrayana soal PSU di Pilkada Kalsel

Putra Ananda
19/3/2021 20:00
MK Kabulkan Permohonan Denny Indrayana soal PSU di Pilkada Kalsel
Calon Gubernur Kalsel Denny Indrayana di sidang sengketa pilkada Kalsel di MK(MI/M. Irfan)

MAHKAMAH Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan nomor perkara 124 PHPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diajukan oleh Denny Indrayana. 

Melalui putusannya, MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 6 kecamatan dan 24 TPS yang berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Mengabulkan gugatan pemohon untuk sebagian dan memerintahkan KPU Kalsel untuk melakukan pemungutan suara ulang di 6 kecamatan dan 24 TPS di Kecamatan Binuang," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman, di Jakarta, Jumat (19/3). 

Dengan adanya putusan MK yang mengabulkan permohonan Denny tersebut, maka hasil rekapitulasi KPU Kalsel yang memenangkan saingan Denny yakni Sabhbirin Noor dan Muhidin dinyatakan batal di mata hukum. 

"Menyatakan batal Surat Keputusan (SK) KPU Provinsi Kalsel Nomor 134/PL.02.6-Kpt/63/Prov/XII/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghiutngan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2020 beratnggal 18 Desember 2020," lanjut Anwar Usman. 

Baca juga : MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang

Sebelumnya, KPU kalsel telah menetapkan perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Sahbirin Noor dan Muhidin unggul sebanyak 8.127 suara dari pasangan nomor urut 2, Denny Indrayana dan Difriadi Derajat. 

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di Pilkada Kalsel 2020 yang digelar 17 hingga 18 Desember untuk 13 kabupaten/kota di Hotel Golden Tulip, akhirnya menetapkan secara resmi perolehan kedua pasangan calon, di mana selisih suara tidak sampai 1 persen, tepatnya 0,48 persen. 

KPU menetapkan total perolehan suara pasangan Sahbirin-Muhidin yang diusung partai Golkar, PAN, PDIP, NasDem, PKS, PKB, serta didukung PSI, PKPI dan Perindo sebanyak 851.822 suara atau 50,24 persen. Sementara itu, total perolehan suara pasangan Denny-Difri yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, dan PPP sebanyak 843.695 suara atau 49,76 persen, dari total surat suara pemilih yang sah pada pencoblosan 9 Desember 2020, sebanyak 1.695.517 suara. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya