Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menilai faktor cuaca sebagai salah satu tantangan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sebab, pilkada kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang jatuh pada pertengahan tahun. Pilkada 2020 terpaksa diundur Desember karena dampak pandemi covid-19.
"Akhir tahun curah hujan tinggi dan ombak mulai tinggi," ujar Ketua KPU RI, Arief Budiman, dalam konferensi pers di kantor BNPB, Rabu (26/8).
Faktor cuaca dikatakannya bisa menghambat distribusi logistik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU akan menjadwalkan distribusi logistik pilkada dua minggu lebih awal.
Baca juga: KPU Rampungkan Tiga Aturan terkait Pilkada 2020
"Cuaca ekstrem menjadi kendala penggunaan transportasi regular. KPU harus mencarter pesawat dan helilkopter. Ini kemungkinan membutuhkan biaya tambahan," jelas Arief.
Lebih lanjut, dia meminta pemerintah daerah (pemda) segera mencairkan dana Pilkada 2020 yang masih berada di rekening. Berdasarkan laporan per Senin (24/8), baru 232 daerah yang menransfer anggaran pilkada ke KPU provinsi dan kabupaten/kota. Total 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.
"Mudah-mudahan sisanya bisa transfer 100% dua minggu ke depan. Karena kampanye sudah akan dimulai," imbuhnya.
KPU menjadwalkan kampanye bagi pasangan calon (paslon) kepala daerah pada 26 September 2020. Tepatnya setelah penetapan bakal paslon pada 23 September 2020.
Baca juga: Ada 9 Hal Baru dalam Pemungutan Suara Pilkada 2020, Apa Saja?
Kampanye akan berlangsung hingga 5 Desember 2020. Arief menyebut KPU berencana mengubah aturan terkait jumlah orang yang hadir dalam kampanye secara langsung atau tatap muka.
Dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020, ditentukan jumlah maksimal peserta dalam kampanye tatap muka sebanyak 50 orang. Namun, dalam rapat konsultasi dengan Komisi II DPR RI, Arief mengungkapkan banyak anggota yang memprotes ketentuan tersebut.
"Kemungkinan kita akan lakukan penyesuaian. Kita tambah sampai 100 orang. Selebihnya yang biasa kampanye (tatap muka) ribuan (orang), bisa dilakukan melalui zoom meeting," tandas Arief.(OL-11)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved