Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah dimiliki salah seorang warga berinisial, MT, 38, di Perum Bumi Sentra Mas Blok F3, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Penggeledahan dilakukan, Rabu (20/5) pukul 10.20 WIB.
Pantauan di lokasi, penggeledahan dilakukan dengan bantuan beberapa anggota Polres Tasikmalaya Kota yangn mendampingi anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Semua nampak bersenjata lengkap.
Seorang Satpam Perum Bumi Sentra Mas Blok F3, Nana, 50, mengatakan, rumah yang digeledah Densus 88 itu milik seorang guru ngaji dan juga imam mesjid di perumahan tersebut. Berinisial MT, yang selama 7 tahun menjadi pengajar agama di lingkungan tersebut.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah di Kampung Cicariang Tasikmalaya
"Warga Perum Bumi Sentra Mas memberikan rumah untuk MT, karena selama tujuh tahun sudah mengabdi sebagai pengajar ngaji dan Imam masjid di lingkungan sini," kata Nana, Rabu (20/5).
Sementara itu, tetangga rumah terduga teroris MT, Mira Zaneza, 39, mengatakan, rumah yang dihuni MT merupakan pemberian warga. Selama bergaul dan memberikan ilmu agama materinya tidak ada yang aneh. Karena MT mengajar ilmu agama tanpa pamrih dan menjadi imam mesjid selama tujuh tahun, warga urunan membangun rumah untuk MT. Selama di tinggal di sini, MT harmonis dan berbaur bersama warga perumahan.
"Saya jelas kehilangan guru pengajar ngaji dan imam mesjid. Apalagi pas Ramadan ini tidak ada yang menuntun ilmu agama dan menjadi imam shalat. Kami, tidak menyangka MT dituduh sebagai teroris. Biarlah Allah SWT yang menghukum pelakunya, jika memang beliau didzolimi," ungkapnya.
Dari rumah MT, Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu oleh personil Polres Tasikmalaya Kota bersama Inafis, terlihat membawa sejumlah barang di rumah MT. Seperti puluhan paralon berisikan sejumlah gulungan kertas, alat komunikasi berupa HT, lima buah Matras, laptop, buku, senter dan rangsel. (OL-13)
Baca Juga: Presiden Target Indonesia Ekspor Alat Tes Covid-19
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved