Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan bertolak menuju Korea Selatan, kemarin, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-RoK (Republik Korea atau Korsel).
Dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas dari Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 12.19 WIB. Di Busan, Korsel, Presiden bakal hadir di KTT ASEAN-RoK yang kali ini punya nilai khusus karena berbarengan dengan peringatan 30 tahun kemitraan ASEAN dan Korsel. Seremonial itu mengusung tema kemitraan bagi perdamaian, kesejahteraan bagi semua.
Dalam KTT, kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Presiden akan membahas kerja sama ASEAN-RoK untuk 30 tahun mendatang, termasuk pula kerja sama konektivitas dan upaya menjaga stabilitas kawasan.
Kerja sama ASEAN dan Korsel pertama kali terjalin pada November 1989. Korsel selanjutnya menjadi mitra dialog penuh pada pertemuan antara menteri-menteri luar negeri ASEAN ke-24 pada Juli 1991 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada 27 November 2004, Korsel mengaksesi Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia di Vientinane, Laos.
“Selama berada di Busan, Presiden juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan juga bertemu dengan beberapa CEO Korea Selatan. Yang tidak kalah penting ialah pertemuan dengan kelompok ilmuwan dan peneliti muda Indonesia di Korea Selatan,” kata Heru dalam keterangan resminya.
Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan, ucap Heru, akan tiba kembali di Indonesia pada 27 November 2019 dini hari. Turut mendampingi Presiden dalam lawatan ke Korsel, antara lain, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Mensesneg Pratikno.
Selain itu, turut serta Sekretaris Militer Presiden Mayjen Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak, dan Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman. Sementara itu, Menlu Retno Marsudi telah berada di Korea Selatan untuk mempersiapkan kunjungan Presiden. (Nur/X-8)
Goal to Seoul menjadi kesempatan bagi pencinta bb.q Chicken untuk menyaksikan langsung pertandingan FC Barcelona vs FC Seoul di Seoul World Cup Stadium pada 31 Juli 2025.
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
Lee Jae-myung menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara juga sempat bertukar pandangan terhadap isu global.
Larangan konsumsi daging anjing di Korea Selatan berlaku sejak 2024, memicu krisis bagi ribuan peternak dan masa depan anjing-anjing yang tak teradopsi.
Squid Game Season 3 hadir di Netflix! Serial Korea ini kembali dengan cerita lebih gelap, karakter baru, dan akhir yang tak terduga.
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menegaskan bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihan .Sebelumnya beredar foto di media sosial yang menunjukkan wajahnya tampak membengkak dan memerah
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved