Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

ASEAN Diharapkan Kedepankan Persatuan

Media Indonesia
09/8/2019 09:58
ASEAN Diharapkan Kedepankan Persatuan
Presiden Jokowi menyerahkan kunci secara simbolis kepada Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi saat peresmian gedung baru Sekretariat ASEAN di Jakarta(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan kunci utama Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam memainkan peran sentral di antara negara-negara, yakni mengedepankan persatuan.

“ASEAN harus bersatu. Persatuan inilah yang mampu membuat ASEAN bertahan selama 52 tahun ini,” kata Jokowi saat peresmian gedung baru ASEAN di Jakarta, kemarin.

Hadir pada peresmian tersebut para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN. Tampak pula hadir Menlu Retno LP Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gedung baru yang terletak di Kompleks Kantor ASEAN Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, itu terdiri atas dua bangunan dengan masing-masing 16 lantai yang disambungkan dengan jembatan layang sepanjang 41,3 meter.

Menurut Presiden, negara-negara di kawasan mempunyai tantangan ke depan yang begitu majemuk baik dari sisi ekonomi, sektor politik, urus­an agama hingga etnik. Selain itu, Presiden menilai tantangan ASEAN pada 50 tahun yang akan datang juga termasuk tarik-menarik antara kekuatan besar yang semakin tajam.

Masyarakat juga akan terus bertanya peran dan manfaat ASEAN di kehidupan bermasyarakat.

“Karena itu, ASEAN harus mempertahankan reputasinya, relevan bagi perkembangan baru dunia, rele­van bagi pemenuhan kepentingan rakyat ASEAN dan ASEAN harus bekerja lebih cepat dalam meres­pons perubahan yang sangat cepat. ASEAN harus berge­rak dengan cepat dan solid,” tegas Jokowi.   

Menurut Jokowi, Indonesia sebagai salah satu negara pendiri ASEAN terus berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bergerak cepat, solid, dan bekerja efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi uang perjalanan dinas.

“Dengan pemikiran itulah gedung ini dibangun, yakni uang perjalanan bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya,” katanya.

Baca juga: ASEAN dan Uni Eropa Kerja Sama Pendidikan

Saat meresmikan, Jokowi menge­nang ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saat itu ada permintaan agar gedung lama Wali Kota Jakarta Selatan dijadikan lokasi perluasan gedung baru ASEAN.

“Tujuh tahun yang lalu saat saya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, saya masih ingat, saya lama berdiskusi sama Wakil Sekjen ASEAN dan topik bahasannya mengenai pembangunan gedung lama Wali Kota Jakarta Selatan untuk perluasan Gedung Sekretariat ASEAN,” kata Jokowi.

Pengalaman itulah, tambah Presiden, yang menjadikan dirinya memiliki keterikatan dengan Gedung Sekretariat ASEAN. “Karena itu, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini,” katanya.(Mal/Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya