Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Muruah Sonhaji

10/12/2024 05:00
Muruah Sonhaji
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

IBARAT peribahasa 'padi semakin berisi semakin merunduk', manusia sejatinya seperti itu. Semakin tinggi ilmunya, semakin luas pengetahuan dan wawasannya, semakin dewasa dan bijak pula dalam bertutur kata dan bersikap.

Dengan ketinggian ilmu, seseorang seharusnya mampu menakar mana yang baik dan buruk. Dia juga semakin mengetahui keterbatasan dirinya karena 'di atas langit ada langit'.

Bagi seorang pendakwah, tak hanya ketinggian ilmu yang diharapkan, ketinggian adab jauh lebih diutamakan. Pasalnya, adab berada di atas ilmu (al-adab fauqal 'ilmi).

Kasus Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah yang 'mencandakan' seorang pria bernama Sonhaji yang sedang berjualan es teh saat acara Magelang Berselawat pada 20 November lalu menyentak publik.

Bukan kali ini saja pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta, itu menuai kontroversi dengan dalih bercanda, seperti menoyor kepala istrinya dan menghina seniman Yati Pesek.

Publik murka dengan sikap Miftah. Hingga Jumat (6/12) pukul 10.34 WIB sebanyak 254.747 orang telah menandatangani petisi yang mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah dari posisi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.

Bahkan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut menyoroti kasus Miftah. Menurut Anwar, perilaku pendakwah nyentrik yang bernama asli Taim itu merupakan bentuk kesombongan.

Alhasil, pria kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu tak kuasa menahan gelombang desakan mundur. Akhirnya dia menyatakan mengundurkan diri dari jabatan utusan khusus Presiden Prabowo Subianto.

Sonhaji sebagai penjual es teh ialah bagian dari jutaan pekerja sektor informal di Tanah Air. Pekerja informal merupakan bagian dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sektor informal adalah lingkungan usaha tidak resmi; lapangan pekerjaan yang diciptakan dan diusahakan sendiri oleh pencari kerja (seperti wiraswasta).

Data Badan Pusat Statistik per Agustus 2024 menunjukkan jumlah pekerja sektor informal sebanyak 57,95% dari total pekerja di Indonesia sebanyak 144,64 juta orang. Jumlah pekerja sektor informal melesat melampaui jumlah pekerja formal di era Presiden Joko Widodo lalu.

Sebagai anak bangsa yang mencari sesuap nasi, pekerja informal patut dihargai. Mereka telah berkontribusi menggerakkan dan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis moneter pada 1997 dan pandemi covid-19 pada 2020-2022.

Sonhaji dan pekerja sektor informal lainnya harus dilindungi negara. Tak hanya dilindungi, mereka perlu diberi ruang berusaha, permodalan, pendampingan, dan sebagainya.

Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan 'Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya'. Demikian pula pada Pasal 38 ayat (1) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, 'Setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan dan kemampuan, berhak atas pekerjaan yang layak'.

Melonjaknya pekerja di sektor informal diperkirakan terus berlanjut seiring dengan geopolitik yang terus memanas, perubahan iklim, dan fenomena padat teknologi yang menggantikan sumber daya manusia. Akhirnya, ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) tak terelakkan lagi.

Negara berkewajiban meningkatkan kehidupan UMKM. Keberadaan Kementerian UMKM tidak sekadar politik balas budi, tetapi bagian upaya sungguh-sungguh menciptakan UMKM agar naik kelas.

Kontribusi UMKM sangat signifikan bagi negeri ini. Sumbangan kelompok usaha itu terhadap produk domestik bruto nasional per Juli 2024 mencapai 60,51% dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Pasal 5 ayat (a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM menyebutkan tujuan pemberdayaan UMKM ialah mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan.

Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan menegaskan kecintaannya kepada rakyat kecil. Sikap mantan Danjen Kopassus itu harus diikuti segenap unsur di pemerintahannya. Komitmen tegak lurus kepada Prabowo yang pro wong cilik mesti diwujudkan para pembantunya dalam perilaku, tutur kata, dan kebijakan publik.

Tak hanya Miftah yang minta maaf, beberapa ulama yang hadir di panggung bersamanya, bahkan ada yang tertawa terpingkal-pingkal, seharusnya minta maaf kepada Sonhaji. Tingkah mereka telah meranca kemanusiaan dan menodai keulamaan.

Masih banyak kelucuan yang bisa diciptakan di atas panggung dakwah tanpa mengolok-olok orang lain atau ujaran sarkastis. Saling tenggang rasa, hormat, toleransi, dan menjaga muruah ialah keadaban yang diajarkan orangtua dan guru.

Humor memang bagian dari strategi komunikasi publik untuk melepaskan hormon endorfin sehingga khalayak mudah menerima pesan dengan senang hati.

Walakin, pesan Peter Drucker, pakar manajemen, selayaknya dicamkan. "Hal terpenting dalam komunikasi ialah mendengarkan apa yang tidak dikatakan," ujarnya. Tabik!



Berita Lainnya
  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.