Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo semringah berkomunikasi via video call dengan warga saat memulai proyek pembangunan patung Juma Jokowi di Bukit Beru Simelo, Liang Melas Datas, Desa Kutambelin, Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan Juma Jokowi dihadiri Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, yang juga menantu Presiden Jokowi. Acara itu berlangsung pada Sabtu (4/11) dan disaksikan ratusan warga.
"Kami rencana meletakkan batu pertama patung Bapak," ucap Ketua Panitia Pembangunan Monumen Juma Jokowi yang juga Kepala Desa Polatebu Adil Sebayang membuka pembicaraan dengan Presiden Jokowi melalui panggilan video dari ponsel Wali Kota Bobby. "Silakan, Pak Kades," kata Jokowi disambut tepuk tangan meriah ratusan warga.
Pembuatan patung Jokowi itu merupakan ungkapan rasa terima kasih warga atas perbaikan jalan di wilayah Liang Melas Datas yang sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki. Saat ini, dari 37,2 km jalan yang rusak, yang sudah diperbaiki mencapai 25 km. Sisanya masih dalam pengerjaan.
Pembangunan monumen patung Jokowi itu menelan biaya Rp2,5 miliar. Tinggi patung 6 meter. Anggaran pembuatan patung itu berasal dari swadaya masyarakat dari enam desa dan tiga dusun yang terdapat di kawasan Liang Melas Datas.
Selain patung, akan dibuat taman di sekitar patung yang terletak di atas bukit tersebut. Monumen patung Jokowi itu diharapkan menjadi destinasi wisata yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat yang sebagian besar petani jeruk.
Warga tentu akan bersusah payah urunan membuat patung tersebut di tengah kondisi masyarakat yang belum terbebas dari kemiskinan dan stunting (tengkes). Produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita per bulan kabupaten ini ialah Rp363.067 menjadikan Kabupaten Karo kabupaten miskin di urutan ke-12 di Sumatra Utara. Kabupaten yang beribu kota Kabanjahe itu memiliki jumlah penduduk 335.128 jiwa.
Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Karo sebesar 25,3% dan pada 2022 angka prevalensi stunting menjadi 24,9%. Dari hasil tersebut Kabupaten Karo hanya mampu menurunkan stunting 0,4%.
Dengan melihat realitas miris itu, seharusnya warga tidak memaksakan diri untuk membuat monumen Juma Jokowi. Tetap tidak perlu memaksakan itu meskipun Bobby Nasution yang disebut-sebut akan maju pada Pilgub Sumut dan teman-temannya memberikan bantuan sebesar Rp500 juta.
Presiden Jokowi juga semestinya meminta warga untuk menimbang ulang rencana pembangunan patung dirinya tersebut. Masih banyak agenda mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat ketimbang membuat patung.
Pembangunan infrastruktur ialah kewajiban pemerintah. Warga berhak atas infrastruktur yang baik tanpa perlu mengucapkan terima kasih dalam bentuk patung yang bisa memberatkan warga. Kalaupun warga ingin mengucapkan terima kasih, bisa disampaikan melalui media mainstream atau media sosial dengan disertai dampak positif, misalnya, produksi jeruk dan biaya transportasi semakin murah karena jalan yang dilalui sudah bagus alias mulus.
Kegemaran sebagian warga sebelumnya membuat patung Jokowi juga datang dari warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada November 2021.Badan patung tersebut memiliki panjang sekitar 3,5 meter dan fondasi sekitar 2,5 meter. Warga menilai Jokowi sangat perhatian kepada rakyat.
Kecintaan warga Sunu terhadap Jokowi perlahan buyar karena mereka kecewa Presiden Jokowi yang terkesan memaksakan anak sulungnya yang kini menjadi Wali Kota Surakarta untuk menjadi calon pendamping capres Prabowo Subianto. Warga menggelar ritual adat di bawah patung Jokowi. "Jangan sampai pencalonan Gibran merusak nama baik Pak Jokowi," kata Kepala Desa Sunu Yakob Kase, Minggu (22/10).
Tak jauh beda dengan Kabupaten Karo, Kabupaten Timor Tengah Selatan menduduki peringkat pertama penduduk miskin tertinggi, yakni mencapai 128.980 orang pada 2020 dan 125.680 orang pada 2021. NTT, berdasarkan laporan BPS, September 2022, ialah provinsi termiskin ketiga setelah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Tradisi pembuatan patung Jokowi bisa jadi akan terus bermunculan di tengah tingkat kepuasan (approval rating) terhadap kinerja Jokowi masih tinggi sekitar 80%. Namun, sebaiknya tradisi tersebut tak dilanjutkan.
Untuk mengekspresikan rasa cinta kepada Jokowi warga sebenarnya bisa menyalurkannya dengan berpartisipasi dalam pembangunan. Bisa pula masyarakat berkreasi menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.
Namun, patung sebuah tokoh lazimnya dibangun setelah orangnya berpulang, seperti patung proklamator Soekarno-Hatta, pahlawan kemerdekaan lainnya, atau patung toleransi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Purwakarta, Jawa Barat.
Tujuannya mengenang jasa mereka bagi bangsa dan negara. Pengabdian yang sudah teruji sepanjang hayat di kandung badan. Keteladanan tak bertepi. Bukan sosok yang mengutamakan kepentingan kelompok dan keluarga. Apalagi dengan dalih memberikan panggung kehormatan untuk anak muda. Untuk anak muda atau untuk anak presiden? Tabik.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.
PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.
ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.
PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam
SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.
NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.
APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.
MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.
"LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira.
SAYA lega membaca berita bahwa pemerintah tidak pernah dan tidak akan mempermasalahkan penyampaian opini publik dalam bentuk apa pun, termasuk kritik terhadap kebijakan.
HARAP-HARAP cemas masih dirasakan masyarakat saat melihat kondisi birokrasi pemerintahan di Indonesia, baik di pusat ataupun di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved