Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Efek Domino Tenabang

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
26/9/2023 05:00
Efek Domino Tenabang
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

KABAR dari mulut ke mulut via media sosial hingga mencuat di media mainstream bahwa Pasar Tanah Abang sepi pembeli atau pengunjung menjadi atensi publik. Omzet pedagang di pasar legendaris itu anjlok, dari 50% hingga 80%. Bahkan, sudah banyak yang menutup kios. Alhasil, pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu lengang. Tak sedikit yang sedih dan menangis melihat fakta yang membuat miris tersebut.

Ribuan pedagang kain dan pakaian jadi terpukul dengan kondisi minimnya pembeli. Mereka bukannya tak mau beradaptasi dengan zaman yang mengharuskan jualan di media sosial (Tiktok Shop), tetapi usaha mereka gagal menarik konsumen karena harga yang ditawarkan pedagang dianggap masih mahal oleh konsumen.

Wajar jika dagangan mereka masih dianggap mahal kalau dibandingkan dengan yang lain karena mereka memiliki kewajiban harus membayar sewa kios, gaji karyawan, bayar listrik, kebersihan, keamanan, dan sebagainya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyambangi Pasar Tenabang, sebutan warga Betawi untuk pasar tersebut. Teten mendengarkan langsung keluhan pedagang. Mereka menuntut Tiktok Shop ditutup. Pedagang merasa diperlakukan tidak adil dengan kehadiran platform digital tersebut, terutama dengan kehadiran produk-produk impor yang melenggang bebas sehingga mengobrak-abrik pasar mereka (predatory pricing).

Dalam sebuah obrolan dengan keponakan di Karawang, Jawa Barat, pekan lalu, dia mengaku kini bekerja di agensi Tiktok. Berdasarkan penuturannya memang dahsyat buka lapak di platform social commerce yang berasal dari Tiongkok itu karena bisa melejitkan kuantitas penjualan dengan harga rendah. Produk-produk yang dia jual semuanya impor dari Tiongkok.

Dia dan teman-temannya bisa meraup penjualan jutaan rupiah hanya dengan berjualan 2-3 jam saja tanpa terbebani dengan berbagai macam pengeluaran yang harus dibayarkan agensinya kepada pihak eksternal. Bayangkan, jika menjual di toko konvensional, seperti Pasar Tenabang. Dalam kondisi saat ini seharian belum tentu mendapatkan pembeli.

Pemerintah tak bisa membiarkan Pasar Tenabang dan pasar grosir lainnya terkapar dan gulung tikar karena akan berdampak sangat luas kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Industri tekstil, baik yang skala besar, menengah, maupun kecil, kini sudah hancur. Mereka terpaksa menghentikan produksi, mem-PHK karyawan, dan menutup usaha.

Para pelaku industri tekstil limbung menghadapi serbuan produk-produk dari 'Negeri Tirai Bambu' yang dijual secara murah melalui Tiktok Shop. Selain dijual secara online, produk Tiongkok pun dijual secara offline dengan harga sangat miring.

Serbuan produk pakaian dari Tiongkok dan beberapa negara lain tak hanya yang legal, yang pakaian selundupan pun masuk tidak terbendung sehingga pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri menjerit.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan sepanjang 2022 impor pakaian bekas (thrifting) mencapai 26,22 ton, atau mencapai US$272.146 yang setara dengan Rp4,21 miliar. Nilai volume impor pada 2022 tersebut melonjak 227,75% jika dibandingkan dengan volume pada 2021 yang mencapai 8 ton. Arus impor pakaian bekas terus mengalir tak tersentuh oleh sejumlah regulasi yang mengatur hal tersebut.

Kini, seiring dengan terempasnya penjualan para pedagang, seperti di Pasar Tenabang, pemerintah melarang Tiktok Shop. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan meneken Revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Dalam permendag yang baru, media sosial (medsos) akan dilarang berjualan. Zulhas menegaskan social commerce hanya diperbolehkan memfasilitasi promosi barang atau jasa. Mendag menyampaikan hal itu seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Langkah pemerintah menyiapkan regulasi untuk menyelamatkan UMKM patut diapresiasi. Hanya saja, penanganannya harus menyeluruh dari hulu hingga hilir. Jika Tiktok Shop dilarang, masih banyak saluran online lainnya yang bisa digunakan untuk memukul produk dalam negeri. Terlebih ada perubahan perilaku konsumen yang bergeser dari belanja luring ke daring. Menarik pesan dari fisikawan Stephen Hawking bahwa "Kecerdasan adalah kemampuan beradaptasi terhadap perubahan." Tabik!



Berita Lainnya
  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.