Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
‘Jika kita tidak memberi makan orang, kita malah memberi makan konflik’.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres secara sinis mengatakan itu tengah pekan ini. Guterres seolah meneguhkan pandangan bahwa tidak ada isu yang mahapenting akhir-akhir ini selain soal perut. Tidak ada yang ‘seseksi’ isu perang dan makanan untuk dibincangkan.
Dari markas PBB di New York ia menyeru bahwa tidak terbantahkan lagi invasi Rusia di Ukraina menyulut krisis pangan global. Dengan pilu ia terpaksa menyatakan bahwa krisis pangan tersebut bisa berlangsung bertahun-tahun. Perang memperburuk krisis pangan di negara-negara miskin karena harus menaikkan harga.
Beberapa negara bahkan bisa menghadapi kelaparan jangka panjang jika tingkat ekspor Ukraina tidak kembali seperti sebelum invasi. Sebagai salah satu eksportir besar gandum untuk global, Ukraina menjadi tempat bergantung bagi 12% kebutuhan bahan pangan itu di Afrika. Sepertiga kebutuhan, atau 33,3%, dipasok dari Rusia.
Seperti dilansir dari Asia Plus, Jumat, 20 Mei 2022, konflik Rusia-Ukraina telah memutus pasokan bahan pangan dan kebutuhan lainnya dari pelabuhan Ukraina. Kiev kerap mengekspor sejumlah besar minyak goreng serta sereal seperti jagung dan gandum.
Tentunya, invasi Rusia ke Ukraina memengaruhi pasokan global dari Kiev. Hal tersebut berakibat harga alternatif pangan jenis lain melambung tinggi. Harga pangan global terkerek hampir 30% lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga di waktu yang sama tahun lalu.
Harga jagung dan kedelai juga terus menanjak. Harga jagung telah melambung 37% sepanjang tahun ini dan bertengger di level US$81,4/gantang. Sementara itu, harga kedelai di posisi US$16,7/gantang, melonjak 25,8%. Harga keduanya telah mencapai level tertinggi sejak 2012.
Jika jagung dan kedelai mencapai level tertinggi baru, efeknya akan luas. Sebab, keduanya dipakai sebagai bahan baku di sektor pangan, seperti untuk pakan ternak dan bahan baku minyak nabati.
Konflik, pandemi, dan perubahan iklim telah mengancam puluhan juta orang di tepi jurang kerawanan pangan. Selain itu, ancaman kekurangan gizi hingga kelaparan massal membuntuti.
Tingkat kelaparan global pun berada pada titik tertinggi baru. Hanya dalam dua tahun, jumlah orang yang rawan pangan meningkat dua kali lipat: dari 135 juta sebelum pandemi menjadi 276 juta saat ini.
PBB mencatat, lebih dari setengah juta orang hidup dalam kelaparan. Angka tersebut meningkat lebih dari 500% sejak 2016. Semuanya bakal terkena dampaknya, termasuk Indonesia.
Dampak meroketnya harga pangan bagi Indonesia akan sangat berpengaruh pada neraca dagang hingga harga sembako. Untuk jagung dan kedelai, misalnya. Indonesia ialah importir bersih jagung. Nilai impor jagung Indonesia pada Januari-Februari 2022 senilai US$71,18 juta atau setara Rp1,01 triliun, naik hingga 596% year-on-year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Apa boleh buat, kita memang telah dikepung oleh krisis pangan. Dunia sedang tidak baik-baik saja terkait dengan urusan perut ini. Lalu, pemerintah mau melakukan apa?
Meroketnya harga komoditas dunia telah memukul sendisendi daya beli masyarakat kita. Hingga detik ini, pemerintah belum menemukan ramuan cespleng untuk mengendalikan harga pangan tersebut. Beragam resep kendali harga minyak goreng, misalnya, tidak mampu membuat masyarakat bisa menjangkaunya.
Kiranya peringatan Sekjen PBB Antonio Guterres soal bakal datangnya krisis pangan tidak bisa diremehkan. Tidak usah muluk-muluk dulu bicara ketahanan dan kemandirian pangan. Bereskan dulu pengendalian harga pangan, biar rakyat segera mendapatkan resep pening dengan balsam.
BERBICARA penuh semangat, menggebu-gebu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KEGUNDAHAN Ustaz Das’ad Latif bisa dipahami. Ia gundah karena rekeningnya diblokir.
Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.
FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.
KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.
PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future
USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.
BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.
PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.
KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.
TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.
FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.
JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.
SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved