Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Intervensi Pranikah

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
24/3/2022 05:00
Intervensi Pranikah
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

PANDEMI covid-19 boleh-boleh saja mencengkeram kehidupan masyarakat di berbagai aspek termasuk perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. Akan tetapi, justru di tengah pandemi itulah Indonesia berhasil menurunkan angka stunting.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021, angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% pada 2019 menjadi 24,4% pada 2021. Tapi jangan bertepuk dada dulu, karena angka itu masih di atas standar yang ditoleransi WHO, yakni 20%. Saat ini, 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting alias tengkes.

Perlu kerja cerdas untuk menurunkan angka stunting sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Presiden sudah mematok angka stunting turun menjadi 14% pada 2024. Itu artinya, untuk mencapai target 14%, mulai tahun ini perlu terjadi penurunan sekitar 3,5%.

Tidak ada yang mustahil. Sejauh ini penurunan stunting dilakukan melalui intervensi gizi. Ada intervensi gizi spesifik, yaitu kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting, seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan. Lainnya ialah intervensi spesifik, yaitu program di luar bidang kesehatan seperti ketersediaan pangan.

Eloknya, penurunan stunting digempur dari hulu hingga hilir. Patokannya ialah ketentuan Pasal 3 Perpres 72/2021. Kelompok sasaran percepatan penurunan stunting meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.

Calon pengantin mesti dijadikan hulu upaya penurunan stunting. Kata orang bijak, pohon yang baik menghasilkan buah yang baik. Calon pengantin dipersiapkan agar mereka menjadi orangtua yang baik untuk anak-anak yang dilahirkan dalam kondisi baik adanya.

Intervensi pranikah diinisiasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Dibuat program pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan dalam tiga bulan pranikah.

Prosesi launching program itu berlangsung di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 11 Maret 2022.

"Program pendampingan yang dirilis hari ini sangat penting dan sejalan dengan program Bimbingan Perkawinan atau Bimwin yang digulirkan Kemenag. Bimbingan Perkawinan adalah ikhtiar Kemenag dalam mencegah stunting," kata Yaqut.

Jauh lebih baik lagi jika program Bimwin itu tidak sekadar anjuran, tapi diwajibkan lewat regulasi. Regulasi itu sangat dibutuhkan untuk mengikat semua calon pengantin dari semua agama. Meski demikian, penyelenggaraan kursus tetap menjadi otoritas agama, negara memfasilitasi pemeriksaan kesehatan.

Terkait pemeriksaan kesehatan, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, “Idealnya tiga bulan sebelum nikah harus sudah periksa. Kemudian hasil pemeriksaan diinput di aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil). (Dicek) Hb-nya berapa, tinggi badan, berat badan, juga lingkar lengan atasnya. Empat itu aja.”

Hasto menjelaskan kehadiran program ini untuk memastikan setiap calon pengantin atau calon pasangan usia subur dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Nantinya, pengantin akan mengikuti pemeriksaan kesehatan, pendampingan pranikah, serta Bimbingan Perkawinan dengan materi pencegahan stunting.

Informasi yang didapat dari promkes.kemkes.go.id menyebutkan bahwa keuntungan melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah antara lain mencegah berbagai penyakit pada calon bayi, seperti talasemia dan diabetes melitus. Pemeriksaan pranikah juga dilakukan untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri maupun pasangan sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari, khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menular, dan infeksi melalui darah. Pemeriksaan bertujuan mencegah agar penyakit tersebut tidak menurun pada keturunannya di kemudian hari sehingga hidup sehat bersama keluarga bisa tercapai.

Perpres 72/2021 menugasi BKKBN sebagai penanggung jawab untuk kelompok sasaran calon pasangan usia subur yang memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah. Targetnya tidak tanggung-tanggung, tercapai 90% pada 2024.

Pemeriksaan kesehatan pranikah mengandaikan pernikahan dalam kondisi normal. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah berumur 19 tahun.

Fakta bicara lain. Terdapat 8,19% wanita Indonesia menikah pertama kalinya di usia antara 7 dan 15 tahun. Berdasarkan data, pada 2019 ada 23.700 pernikahan dini yang meminta dispensasi dan pada 2020 terdapat 24.000 kasus pernikahan dini yang meminta dispensasi.

Data itu mengonfirmasi bahwa tidak semua calon ibu siap secara fisik dan mental. Karena itulah betapa pentingnya bimbingan pranikah, memberikan informasi kepada calon pengantin bagaimana mereka harus menjadi seorang ibu dan ayah yang sehat sehingga memiliki anak yang sehat pula. Buah yang baik berasal dari pohon yang baik.



Berita Lainnya
  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.

  • Uji Ketegasan Prabowo

    05/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto kembali melontarkan ancaman, ultimatum, kepada para pembantunya, buat jajarannya, untuk tidak macam-macam

  • APBN Surplus?

    04/6/2025 05:00

    SAYA termasuk orang yang suka mendengar berita baik. Setiap datang good news di tengah belantara bad news, saya merasakannya seperti oase di tengah padang gersang.

  • Pancasila, sudah tapi Belum

    03/6/2025 05:00

    NEGARA mana pun patut iri dengan Indonesia. Negaranya luas, penduduknya banyak, keragaman warganya luar biasa dari segi agama, keyakinan, budaya, adat istiadat, ras, dan bahasa.

  • Arti Sebuah Nama dari Putusan MK

    02/6/2025 05:00

    APALAH arti sebuah nama, kata William Shakespeare. Andai mawar disebut dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.

  • Para Pemburu Pekerjaan

    31/5/2025 05:00

    MENGAPA pameran bursa kerja atau job fair di negeri ini selalu diserbu ribuan, bahkan belasan ribu, orang? Tidak membutuhkan kecerdasan unggul untuk menjawab pertanyaan itu.

  • Banyak Libur tak Selalu Asyik

    30/5/2025 05:00

    "LIBUR telah tiba. Hore!" Pasti akan seperti itu reaksi orang, terutama anak sekolah, ketika mendengar kata libur. Yang muncul ialah rasa lega, sukacita, dan gembira.

  • Apa Kabar Masyarakat Madani?

    28/5/2025 05:00

    SAYA lega membaca berita bahwa pemerintah tidak pernah dan tidak akan mempermasalahkan penyampaian opini publik dalam bentuk apa pun, termasuk kritik terhadap kebijakan.

  • Basa-basi Meritokrasi

    27/5/2025 05:00

    HARAP-HARAP cemas masih dirasakan masyarakat saat melihat kondisi birokrasi pemerintahan di Indonesia, baik di pusat ataupun di daerah.

  • Perseteruan Profesor-Menkes

    26/5/2025 05:00

    ADA benarnya pernyataan Sukarno, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Namun, perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”

  • Koperasi dan Barca

    24/5/2025 05:00

    KOPERASI itu gerakan. Ibarat klub sepak bola, gerakan koperasi itu mirip klub Barcelona. Klub dari Catalan, Spanyol, itu dari rakyat dan milik rakyat.