Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Realisasi Janji Politik Gubernur Lampung

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
30/12/2021 05:00
Realisasi Janji Politik Gubernur Lampung
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

TRADISI baru dalam politik lokal lahir di Lampung. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi inisiatornya. Ia menyampaikan secara terbuka realisasi janji-janji kampanyenya kepada publik.

Satu per satu dari 33 butir janji kampanye dipaparkan pencapaiannya dalam kemasan Refleksi Akhir Tahun pada Senin (27/12). Janji kampanye itu sudah diubah menjadi janji kerja setelah Arinal dilantik menjadi gubernur pada 12 Juni 2019.

Regulasi pemilihan kepala daerah memang mewajibkan calon untuk menyampaikan visi dan misi yang disusun berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang daerah. Disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat. Akan tetapi, tak ada satu pun regulasi di negeri ini yang mewajibkan kepala daerah untuk mempertanggungjawabkan janji-janji kampanye.

Janji kampanye, sejauh ini, hanya dimaknai sebagai pemanis politik. Meski berperan sebagai pemanis, politik tanpa janji ibarat sayur tanpa garam sebab janji politik dalam negara demokrasi sudah menjadi sebuah keniscayaan. Politik tanpa janji malah terasa hambar rasanya.

Paul Budi Kleden dalam artikelnya berjudul Politik dan Janji menjelaskan bahwa bobot sebuah janji politik tidak terlepas dari kualitas demokratis yang dimiliki dan pernah ditunjukkan pembuat janji itu. Jika orang tersebut telah membuktikan diri sebagai pribadi yang memang setia kepada janjinya maka janji politisnya memang patut mendapat dipercaya. Seorang yang suka dan gampang mengingkari janji memang tidak pantas dipercaya.

Dalam konteks itulah patut diapresiasi terobosan yang dilakukan Gubernur Arinal, melaporkan secara terbuka pencapaian atas janji-janji kampanyenya. Ia tidak gampang mengingkari janji dan ia telah membuktikan dirinya sebagai pribadi yang memang setia kepada janji politiknya pada saat kampanye Pilkada 2019.

Tepatlah kata peribahasa kerbau dipegang tali hidungnya, manusia dipegang pada katanya. Setiap janji politik hendaknya ditepati karena harga diri kepala daerah terletak pada kemampuannya untuk menepati janji kampanyenya.

Janji kerja Arinal antara lain menyasar sektor pendidikan, pembangunan desa, terkait perempuan dan anak, serta mengembalikan kejayaan Lampung dalam olahraga. Jumlahnya 33 butir yang tersebar ke dalam empat pilar pembangunan Provinsi Lampung selama 2021, yakni pilar ekonomi, pilar sosial, pilar hukum dan pemerintahan, dan pilar lingkungan.

Ibarat kata pepatah pelaut ulung bukan lahir dari lautan tenang, pemimpin tangguh bukan lahir dari kondisi normal. Pandemi covid-19 telah menguji ketangguhan kepemimpinan Arinal. Ia memimpin Lampung selama delapan bulan pertama dalam kondisi normal, sisanya melewati bencana non-alam covid-19 yang dinyatakan sebagai bencana nasional pada 15 Maret 2020.

Justru di tengah bencana nasional itu Gubernur Arinal mampu merajut keberhasilan. Keberhasilan di bidang ekonomi tampak dari indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang semakin membaik. Sampai dengan semester 1 2021, ekonomi Lampung tumbuh positif jika dibandingkan dengan di 2020 yang tumbuh negatif 1,67%. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,69% di atas capaian nasional.

Keberhasilan Lampung juga diukir pada sisi pilar sosial. Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung terus membaik. Pada 2021 sebesar 69,90, atau meningkat dari 69,69 di 2020.

Jumlah penduduk miskin juga menurun. Jika pada 2016 penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,29%, pada semester I 2021 turun menjadi 12,62% (lebih baik dari semester II 2020 yang sebesar 12,76%), atau terjadi penurunan sebesar 1,67%, lebih baik dari capaian nasional untuk periode yang sama. Tingkat pengangguran terbuka 2021 juga mengalami penurunan, yakni mencapai 4,69%.

Pembangunan pilar lingkungan pun terus membaik, mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 6,86%; indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) sebesar 66,95; serta indeks risiko bencana sebesar 146,78. Hal itu dicapai melalui realisasi janji kerja mengelola lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat; Lampung sebagai pusat inkubasi tanaman Nusantara.

Keberhasilan Lampung selama 2021 mendapat apresiasi. Sedikitnya ada 30 penghargaan yang diterima. Misalnya produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi Presiden Joko Widodo melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani 2021.

Keberhasilan kasatmata tentu saja kesuksesan Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama. Apresiasi atas kinerja Gubernur Arinal datang dari Ketua Umum MUI Lampung yang juga menjabat Rektor UIN Raden Intan Prof Muhammad Mukri. Saat memberikan testimoni, Mukri mengatakan di tengah pandemi covid-19, kinerja Pemprov Lampung tetap berjalan dengan baik.

Elok nian bila semua kepala daerah secara periodik melaporkan kepada publik pencapaian atas janji-janji kampanye. Kiranya perlu dipertimbangkan agar janji politik diikat secara hukum sehingga menutup celah pilkada hanya melahirkan pemimpin populer tanpa kemampuan memenuhi janji kampanye.



Berita Lainnya
  • Ibadah bukan Ladang Rasuah

    16/8/2025 05:00

    LADANG ibadah malah dijadikan ladang korupsi.

  • Maaf

    14/8/2025 05:00

    KATA maaf jadi jualan dalam beberapa waktu belakangan. Ia diucapkan banyak pejabat dan bekas pejabat dengan beragam alasan dan tujuan.

  • Maksud Baik untuk Siapa?

    13/8/2025 05:00

    ADA pejabat yang meremehkan komunikasi. Karena itu, tindakan komunikasinya pun sembarangan, bahkan ada yang menganggap asal niatnya baik, hasilnya akan baik.

  • Ambalat dalam Sekam

    12/8/2025 05:00

    BERBICARA penuh semangat, menggebu-gebu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  • Blokir Rekening di Ujung Lidah

    11/8/2025 05:00

    KEGUNDAHAN Ustaz Das’ad Latif bisa dipahami. Ia gundah karena rekeningnya diblokir.

  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.